Pada H-29 menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, jamaah dari berbagai negara mulai memadati Tanah Suci Makkah. Sejah dini hari, Masjidil Haram dipenuhi jamaah yang melakukan umrah dan shalat Tahajud.
Kebanyakan jamaah berasal dari Asia Selatan, seperti dari India, Bangladesh, dan Pakistan. Terlihat juga rombongan jamaah asal Thailand dan Muslim Uighur, Cina. Demikian dilaporkan Media Center Haji Indonesia.<>
Kesibukan juga mulai terlihat di jalan-jalan utama kota Makkah. Puluhan petugas Dinas Kebersihan Kota berkeliling dengan mobil penyapu membersihkan jalan tiap pagi dan petang. Mereka juga melakukan penanaman bunga yang diimpor dari daerah tropis di lahan hijau kota.
Jamaah asal Indonesia dijadwalkan memasuki Makkah pada tanggal 1 November setelah sebelumnya melakukan ibadah Shalat Arbain di Masjid Nabawi, Madinah. Jamaah pertama yang akan datang adalah jamaah gelombang I yang berangkat dari Tanah Air tanggal 23 Oktober lalu.
Jamaah yang berasal dari Solo, Jakarta, Batam, Balikpapan, Surabaya, dan Banjarmasin ini akan ditempatkan di pemondokan sektor VI sampai XI yang berada di Rei Dzakir, Ma`abdah, Bakhutmah, Jarwal Gasylah, Misfalah, dan Zahir. Nantinya, begitu sampai di Makkah mereka akan langsung diantar ke pemondokan masing-masing untuk selanjutnya melakukan ibadah umrah.
Semalam, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Makkah mengadakan doa bersama memohon suksesnya misi haji Indonesia. Dalam acara itu dilakukan dzikir bersama yang dipimpin oleh mubaligh asal Jawa Barat, KH Abah Anom Kusumajati.
Dalam tausiyahnya, Abah Anom mengajak seluruh petugas PPIH Daker Makkah untuk meluruskan niat dan melayani jamaah sebaik-baiknya. Acara dzikir bersama dilanjutkan dengan pembacaan Alquran surat Yassin bersama dan doa munajat.
Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Daker Mekah Subakin AM menjelaskan, munajat dilakukan untuk memohon petunjuk dan rahmat Allah SWT agar penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan lancar. "Melayani ratusan ribu jamaah bukanlah hal yang mudah. Kita memohon pada Allah agar dimudahkan," ujarnya. (mch/nur)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua