Warta

Maulid Diharapkan Tingkatkan Kualitas Ibadah

Jum, 3 Februari 2012 | 08:01 WIB

Jepara, NU Online
Bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, peserta didik diharapkan meningkatkan kualitas Ibadah kepada Allah SWT. Demikian pesan taushiyah KH Khumaidillah dalam “Gebyar Maulid Nabi” yang diselenggarakan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU MA Walisongo Pecangaan, Kamis (02/2) bertempat di halaman sekolah setempat.<>

Menurut pengasuh Pesantren Al-Khumaidiyyah Jepara, untuk meningkatkan kualitas Ibadah perlu ditopang dengan Iman dan Taqwa (Imtaq). “Untuk meningkatkan Ibadah perlu didasari dengan Iman dan Taqwa,” katanya.

Taqwa, kata kiai Khumaid merupakan titel termulia dihadapan Allah SWT. “Meskipun Allah menciptakan makhluknya bersuku-suku dan berbangsa-bangsa tetapi yang membedakan adalah perihal Taqwa. Taqwa lebih mulia daripada jabatan apapun,” imbuhnya.

Sesudah Taqwa, lanjutnya perlu dikuatkan dengan syukur. Syukur atas nikmat Iman dan Islam. “Memperingati Maulid Nabi merupakan bagian daripada menyukuri nikmat. Aplikasinya adalah dengan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad,” tambahnya.

Berkaitan dengan pengamalan, ia mengungkapkan cinta rasul dilakukan dengan menindaklanjuti sunah rasul. “Salah satu dari sunnah nabi ialah berjenggot seperti yang ditiru KH Hasyim Asyari, KH Abdullah Salam dan masih banyak lagi. Hal itu yang membedakan antara laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.

Sunnah lain, jelasnya bahwa Nabi tidak mengajari kencing berdiri. “Makanya saya berharap kepada siswa laki-laki khususnya diusahakan ketika kencing jangan sampai sambil berdiri. Jika sambil berdiri jelas tidak ada bedanya dengan binatang,” jelasnya.

Ia sangat prihatin dengan kondisi kekinian. Kultur Barat telah menggerogoti sejumlah hukum Syar’i semisal cebok dengan tisu dan lain sebagainya. “Oleh karenanya sebagai generasi muda Islam harus berhati-hati menanggapi hal-hal yang demikian,” pesannya. 



Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Syaiful Mustaqim