Masjid Terapung Malaysia Mampu Tampung 1000 Jamaah
NU Online · Senin, 10 Oktober 2011 | 04:31 WIB
Perlis, NU Online
Tak hanya Jeddah yang kini memiliki masjid megah yang terapung di atas laut. Malaysia kini membangun masjid sejenis di Kuala Perlis. Masjid yang memiliki dua menara kembar heksagonal ini dirancang untuk mampu menampung 1.000 jamaah dalam satu kali kesempatan sholat. <>
Masjid Terapung Al-Hussain, demikian namanya, diresmikan oleh Raja Perlis, Tuanku Syed Sirajuddin Putra Jamalullail, akhir pekan lalu. Masjid ini sangat trategis karena lokasinya di Kuala Perlis, jalur turisme yang ramai yang menghubungkan Malaysia daratan dengan pulau yang kaya akan sejarah Islam, Langkawi.
Desain masjid ini terbilang unik.Gerbang masjid berada di daratan, namun ruang ibadahnya menjorok ke laut. Biaya seluruhnya 12 juta ringgit, yang berhasil dikumpulkan oleh pengusaha sukses negeri itu, Tan Sri Mohd Ariffin Yusof dan keluarga besarnya.
Menara masjid, selain berbentuk heksagonal, juga akan memberi warna berbeda saat waktu sholat Isya dan subuh, yang berfungsi sebagai 'mercusuar sholat' bagi nelayan. Masjid Al Hussain adalah masjid ke-104 yang dibangun di Perlis.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua