Warta

Masjid Agung Brebes Diresmikan Malam ini

NU Online  ·  Rabu, 10 Maret 2010 | 20:37 WIB

Brebes, NU Online
Masjid Agung Brebes Jawa Tengah yang terletak di sebelah barat Alun-alun Kota Brebes selama lebih kurang 2 tahun mengalami renovasi, Kamis malam (11/3) akan diresmikan. Peresmian Masjid dibarengkan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Brebes.

Masjid yang dibangun tahun 1836 pada zaman Bupati Raden Adipati Ariya Singasari Panatayuda I (Kyai Sura-red) itu mengalami beberapa kali renovasi. Antara lain pada 1932, 1979 dan 2007.<>

“Bangunan asli masjid yang berarsitektur jawa kuno, dengan kubah berbentuk limas, tetap dipertahankan hingga sekarang,” ujar Wakil Ketua Pengurus Masjid Agung Brebes K Aminudin Afif di sela-sela persiapan peresmian Rabu Sore (10/11).

Awalnya, masjid itu dibangun di atas tanah seluas 666 m2 dengan ditopang kayu jati pilihan dan fondasinya ditinggikan 1 meter. Tapi kini luasnya menjadi 2000 M2. Keaslian Masjid Agung dipertahankan terutama bangunan utama di bagian depan. Bangunan ini sudah menjadi cagar budaya dan tidak boleh diutak-utik,” ujarnya.

Dia mengungangkapkan, mempertahankan bangunan lama diharapkan karomah dan kharismatik masjid itu masih tetap utuh. Terbukti, sampai sekarang masih banyak dikunjungi peziarah. “Renovasi ini menelan dana sekitar Rp 8,24 miliar. Dana itu bersumber dari bantuan Pemkab Rp 7 miliar dan swadaya Rp 1,2 miliar,” terang Kiai  Amin yang didampingi Sie Pembangunan Ir Andi Cibandono.

Renovasi ini dilakukan secara swakelola oleh masyarakat Brebes. Sehingga semangat memiliki masjid tumbuh dari masing-masing umat. “Ini Swakelola, tidak diborongkan pada rekanan tertentu,” sambung Andi Cibandono.

Buka 24 Jam

Masjid yang letaknya tidak jauh dari pendopo Bupati Brebes tepatnya di Jalan Ustad Abbas Brebes terbuka penuh 24 jam. Hal tersebut dengan pertimbangan untuk memberi ruang ibadah seluas-luasnya pada masyarakat yang habis melaksanakan ziarah di sejumlah daerah di Jateng atau Jatim. “Sepulangnya dari sana, dan sebelum melanjutkan perjalanan kembali lebih dulu singgah di Masjid Agung, begitu pun sebaliknya,” paparnya.

Masjid berlantai dua ini dilengkapi dengan menara setinggi 33 meter. Kamar mandi dan wudlu lengkap untuk putra dan putri. Juga di sediakan kantor sekretariat. “Masjid sengaja tidak berpintu gerbang, untuk memberikan keleluasaan para jamaah dan area parkir,” sambungnya.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara H Athoillah SE, peresmian akan dilakukan oleh Wakil Bupati Brebes H Agung Widiyantoro SH MSi. Sedang Peringatan Maulud akan mengundang pembicara Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj.

“Peresmian akan ditandai dengan penguntingan untaian pita melati,” pungkas Athoillah yang juga Ketua PCNU Brebes itu. (was)