Masduki Thoha : Banser tidak akan diterjunkan ke Irak

Jakarta, NU Online

Barisan Ansor Serbaguna (banser) Jawa Timur membantah telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan mengirimkan anggotanya untuk ikut berjihad ke Irak, sebagai solidaritas persaudaraan antara sesama umat Islam. “Pernyataan yang ditulis dalam berbagai media seperti Koran Tempo dan The Jakarta Post merupakan pernyataan yang tidak lengkap” demikian penjelasan Masduki Thoha, Ketua Banser Jawa Timur (31/3/03) kepada NU Online. “Kami akan mengirimkan anggota banser jika memang diminta oleh pemerintah Irak dan diizinkan pemerintah Indonesia” tambahnya.

Banser merupakan salah satu kelompok paramiliter yang sangat terkenal dengan keberaniannya. Organisasi yang secara struktural berada dibawah Ansor, memiliki anggota yang sangat banyak yang tersebar diseluruh Indonesia. Di Jawa Timur saja, mereka memiliki anggota sangat terlatih sebanyak 1500 orang yang siap diterjunkan dimanapun dan kapanpun, terutama ketika dibutuhkan masyarakat. Disamping tugas pokonua secara umum menjalankan tugas mengamankan berbagai acara yang dilakukan oleh NU. Mereka merupakan kelompok yang berani menghadapi resiko apapun untuk keselamatan para kyai ,yang merupakan pemimpin NU. Namun demikian, mereka juga sering terlibat dalam berbagai acara yang bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan kerukunan umat beragama, seperti turut menjaga berbagai gereja ketika banyak terjadi pengeboman gereja pada hari Natal.

H Tatang, Ketua Banser Nasional juga menyatakan “Pengiriman banser untuk acara yang bersifat nasional atau internasional harus melalui koordinasi secara nasional, dan selama ini belum ada rencana untuk mengirimkan anggota banser ikut berjihad ke Irak”,statemen ini merupakan penegasan untuk membantah adanya isu pengerahan anggota banser Jatim ke Irak. “Kita tidak akan mengirimkan anggota banser untuk berjuang secara fisik, kita mungkin hanya akan mengirimkan bantuan berupa natura yang dibutuhkan oleh rakyat Irak yang dalam hal ini sudah mulai berjalan dan merupakan kegiatan bersama antar NU dan seluruh lembaga dibawahnya”.imbuhnya menutup pembicaraan dengan NU Onlin((Mkf)