Masdar: Tak hanya Pesantren yang Perlu Merubah Paradigma
NU Online · Sabtu, 29 April 2006 | 07:41 WIB
Jakarta, NU Online
Semua lembaga pendidikan dituntut untuk terus melakukan perubaan agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang sebenarnya. Gagasan perubahan paradigma pendidikan seharusnya tidak hanya ditujukan untuk pesantren. Lembaga pendidikan lain juga harus mengoreksi diri.
Hal tersebut disampaikan Ketua PBNU KH. Masdar Farid Mas’udi di Jakarta (29/4) menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Rabithoh Ma’ahid Islamiyah (RMI) tentang perlunya pesantren mengubah paradigma pendidikannya agar dapat beradaptasi dengan sistem pendidikan nasional. Pesantren diminta memperbaharui kurikulum agar para alumninya dapat bersaing dengan lulusan sekolah umum.
<>“Semua sekolah harus lakukan perubahan. Sekolah umum juga harus merubah paradigma. Jangan yang hanya fokus pada dunia kerja tanpa memperhatikan tujuan-tujuan pendidikan lain yang lebih inti. Pesantren juga tidak keliru kalau melakukan perubahan. Kurikulum memang harus berubah sesuai dengan tuntutan masyarakat,” kata Masdar.
Salah satu tantangan terpenting yang dihadapi oleh para lulusan dari lembaga pendidikan mana pun, kata Masdar, adalah dunia kerja. Menurutnya, selama ini para lulusan pesantren sangat kreatif dalam menciptakan dunia pekerjaan. Selain itu, pesantren juga selalu menekankan pentingnya etos kerja.
Namun demikian, lanjutnya, pesantren perlu menambahkan beberapa materi penting terutama terkait dengan pemberdayaan masyarakat di pedesaan. “Selama ini pesantrenlah yang paling dekat dengan akar rumput. Karena itu ya tidak cukup dengan hanya mempelajari fikih, nahwu dan shorof saja,” katanya. (nam)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua