Warta

Masdar: NU Perkuat Soko Guru Masyarakat Sipil

NU Online  ·  Jumat, 9 Juli 2010 | 11:26 WIB

Jakarta, NU Online
Masyarakat sipil yang ada di Indonesia boleh dikata dalam posisi sangat lemah sehingga berbagai permasalahan yang menyangkut masyarakat tak bisa diselesaikan dengan baik.

Rais syuriyah PBNU KH Masdar F Mas’udi menegaskan NU akan memperkuat posisinya sebagai soko guru masyarakat sipil di Indonesia. Kekuatan masyarakat sipil yang ada di Barat bisa berhasil dengan baik salah satunya disokong oleh organisasi-organisasi yang memiliki latar belakang keagamaan.<>

“NU mendedikasikan posisinya untuk memperkuat masyarakat sipil,” katanya di gedung PBNU, Jum’at (9/7) ketika menerima para aktifis ICW dan LSM lainnya yang meminta dukungan PBNU terkait dengan penganiayaan yang menimpa salah satu aktifis ICW.

Namun, upaya memperkuat masyarakat sipil yang dilakukan oleh ormas Islam memang memiliki tantangan tersendiri. Jika dalam agama Katolik dan Kristen, mereka membuat pemisahan yang tegas dengan negara, dikalangan Islam, mereka juga merasa berhak memasuki wilayah politik, yang akibatnya, upaya pemberdayaan masyarakat sipil seringkali menjadi terabaikan.

Ia berharap ormas Islam terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah yang dua-duanya baru menyelenggarakan muktamar, dapat memperkokoh posisi masyarakat sipil ini. (mkf)