Warta

Margaret: Kader IPPNU Bangga dengan Sosok Umroh Machfudzoh

NU Online  ·  Jumat, 6 November 2009 | 12:04 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Margaret Aliyatul menyatakan, sosok Hj Umroh Machfudzoh menjadi kebanggaan para kader IPPNU. Semangat dan kemampuannya menjadi inspirasi bagi para pelajar putri NU.

Hal ini disampaikannya terkait kepergian pendiri IPPNU ini keharibaan ilahi pada Jumat (6/11) pagi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Almarhumah meninggal dunia pada usia 73 tahun.<>

”Mewakili para kader IPPNU saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Beliau adalah inspirator bagi kami. Beliau adalah kebanggan kami,” kata Margaret kepada NU Online di Jakarta, Jum’at (6/11)

Menurutnya, Umroh Machfudzoh adalah sosok perempuan pendobrak. Pada tahun 1955, pada saat kaum perempuan masih jarang aktif berorganisasi, ia bahkan gigih mengusahakan pendirian organisasi pelajar putri NU.

”Ini adalah hal yang luar biasa karena kondisi pada saat itu pasti lebih sulit dibandingkan saat ini, dan beliau bisa merealisasikan pendirian organisasi pelajar puteri dan kemudian berkembang menjadi organisasi nasional. Beliau adalah perintis dan kami tinggal melanjutkan saja,” katanya.

Aktivitas Umroh Machfudzoh di IPPNU tidak hanya pada saat menjadi pengurus IPPNU. Bahkan hingga akhir hanyatnya, istri KH Tolchah Mansoer ini masih aktif mendampingi para kader IPPNU sebagai penasihat. Ia juga aktif di dua organisasi senior IPPNU yakni Fatayat dan Muslimat NU.

Aktivitasnya di bidang politik juga cukup menonjol. Ia pernah menjadi anggota DPR RI dari PPP selama dua periode. Ia juga sempat menjadi salah satu Ketua DPP PKB dan anggota DPR RI dari partai ini.

“Beliau memang punya kemampuan yang terbentuk dari banyaknya aktivitas yang beliau lakukan di NU. Kemampuannya terasah dalam berbagai aktivitas keorganisasian yang beliau geluti. Dan semakin bertambah kemampuan beliau, beliau tak henti-hentinya memperjuangkan kaum perempuan, termasuk ketika beliau aktif di pentas politik,” kata Margaret. (nam)