Warta

Mantan Dubes Arab: Saya Takjub dengan Indonesia

NU Online  ·  Kamis, 2 Februari 2012 | 09:10 WIB

Jakarta, NU Online
Dalam pandangan mantan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdurrahman Mohammad Amin Al-Khayyath, Indonesia tak hanya dikenal sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Tapi juga masyhur dengan sikap toleransi dan hormat-menghormati yang ditunjukkan oleh umat Islam terhadap pemeluk agama lain.<>

"Saya takjub dengan Islam dan Muslim Indonesia," ujar Al-Khayyath yang telah mengakhiri masa tugasnya selama lima tahun di Indonesia.

Sang Duta Besar juga memuji dinamika keagamaan di Indonesia yang cukup dinamis. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan banyaknya kegiatan dan peringatan hari-hari besar Islam yang diselenggarakan secara meriah.

Al-Khayyath juga mengaku salut juga dengan antusiasme Muslim Indonesia untuk belajar bahasa Arab. Menurut dia, keleluasaan menjalankan ibadah juga sangat terasa. Banyaknya masjid ataupun mushola, kata dia, membuat umat tak kesulitan untuk menunaikan shalat. "Ini sangat membanggakan," ungkapnya.  

Ia juga memuji tingginya animo umat Muslim melaksanakan haji ataupun umrah. Tercatat, pada 2010 sebanyak 310 ribu visa umrah telah dikeluarkan. Tak kurang dari 211 ribu visa haji diterbitkan setiap tahunnya. Berikut petikan wawancara wartawan Republika, Damanhuri Zuhri dan Nashih Nashrullah, serta pewarta foto Agung Supriyanto dengan mantan duta besar Arab Saudi itu, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hubungan Indonesia dengan Arab Saudi memiliki akar sejarah dan bertahan dengan sangat baik. Salah satu bukti kuat, jamaah haji terbesar yang berkunjung ke Tanah Suci berasal dari Indonesia. 

"Selama lima tahun bertugas sebagai duta besar, saya berupaya menjaga dan menguatkan hubungan dan kerjasama di antara kedua negara di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga keagamaan," tandasnya.



Redaktur : Syaifullah Amin