Warta

Malaysia: Contohlah Indonesia Soal Pendidikan Islam

NU Online  ·  Kamis, 14 Juni 2007 | 06:26 WIB

Kuala Lumpur, NU Online
Pendidikan Islam di Indonesia mendapat pujian dari ilmuwan politik Malaysia Dr Farish Ahmad-Noor. Menurutnya, Malaysia dan negara-negara muslim di dunia harus banyak belajar dari pendekatan progresif Indonesia dalam pendidikan Islam.

Indonesia memiliki banyak cendekiawan muslim moderat, sehingga kalaupun sedikit saja kelompok radikal muncul, maka kelompok moderat akan dengan cepat mendiamkan mereka.

<>

Demikian disampaikan Farish dari lembaga konsultan Institute of Strategic and International Studies seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Kamis (14/6/2007).

"Penolakan atas terorisme di Indonesia tidak berasal dari negara, tapi dari masyarakat. Mereka tidak ingin melihat masjid atau gereja ataupun Bali atau Jakarta dibom," kata Farish.

Menurutnya, di Malaysia tidak ada saling pengertian mendalam atas agama di tingkat publik. "Di sinilah Indonesia berbeda dari kita," cetus Farish.

Dikatakan Farish, Malaysia di tahun 1920-an justru lebih terbuka. Saat itu orang-orang bisa lebih terbuka membicarakan penerapan hukum syariah di dunia moderen dan peran Islam dalam politik.

Diungkapkannya, dirinya kerap ditanyai, "Mengapa interpretasi Islam begitu sempit di Malaysia, padahal secara historis dan kultural kita (Malaysia dan Indonesia) serupa?"(detik)