Makassar, NU Online
Walikota Makassar Irham Arif Sirojudin menyatakan bangga daerah yang dipimpinnya telah menjadi tuan rumah muktamar ke-32 NU. Muktamar NU telah mampu menggerakkan di semua sektor di Makassar, bahkan menghilangkan stigma negatif mengenai Makassar sebagai 'kawasan demonstrasi'.
“Makassar sebenarnya seperti apa? Selama ini orang melihat kalau Makassar tidak aman, ricuh tetapi Alhamdulillah selama berlangsungnya Muktamar telah berjalan aman, tertib dan lancar,” tutur Irham Arif Sirojudin saat jumpa pers di Media Center Muktamar, Asrama Haji Sudiang, Kamis (25/3).<>
Menurut Irham, stigma jelek yang diarahkan untuk Makassar selama ini sebenarnya tidak tepat. Makassar yang memiliki luas 750 km sering diasumsikan sebagai basis kerusuhan mahasiswa. Padahal hal tersebut tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Melalui muktamar ini, kata walikota, pemerintah kota Makasssar dan seluruh lapisan masyarakat bermaksud untuk menghilangkan stigma ini dengan memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Dengan adanya pemasangan spanduk-spanduk sebagai ucapan selamat dan mendukung pelaksanaan muktamar itulah sebagai apresiasi Makassar dalam mendukung acara Muktamar ini. Dan ini menjadi kenagan sejarah bagi Makassar”, ungkapnya.
KH Mukhtar Nur Jaye selaku Ketua Panitia Lokal Muktamar NU dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dengan banyaknya tamu-tamu yang datang di Muktamar. Asrama haji terisi penuh bahkan banyak peserta yang membawa isteri dan anak, hingga yang hadir mencapai 10.000 orang.
Ketua PBNU Andi Jamaro sebagai putra daerah Sulawesi Selatan, mengatakan, ”Cipasung, Kediri, dan Solo, bisa di temapti sebagai tuan rumah Muktamar, kenapa Makassar tidak bisa? dan Alhamdulillah fakta yg ada telah dilaksanakan dengan aman, tertib dan lancar,” tuturnya.
“Saya mendengar sendiri dari muktamirin mengatakan kalau Muktamar ini terhebat, terkondusif dari Muktamar sebelumnya,” pungkasnya. (nfi)
Walikota Makassar Irham Arif Sirojudin menyatakan bangga daerah yang dipimpinnya telah menjadi tuan rumah muktamar ke-32 NU. Muktamar NU telah mampu menggerakkan di semua sektor di Makassar, bahkan menghilangkan stigma negatif mengenai Makassar sebagai 'kawasan demonstrasi'.
“Makassar sebenarnya seperti apa? Selama ini orang melihat kalau Makassar tidak aman, ricuh tetapi Alhamdulillah selama berlangsungnya Muktamar telah berjalan aman, tertib dan lancar,” tutur Irham Arif Sirojudin saat jumpa pers di Media Center Muktamar, Asrama Haji Sudiang, Kamis (25/3).<>
Menurut Irham, stigma jelek yang diarahkan untuk Makassar selama ini sebenarnya tidak tepat. Makassar yang memiliki luas 750 km sering diasumsikan sebagai basis kerusuhan mahasiswa. Padahal hal tersebut tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Melalui muktamar ini, kata walikota, pemerintah kota Makasssar dan seluruh lapisan masyarakat bermaksud untuk menghilangkan stigma ini dengan memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Dengan adanya pemasangan spanduk-spanduk sebagai ucapan selamat dan mendukung pelaksanaan muktamar itulah sebagai apresiasi Makassar dalam mendukung acara Muktamar ini. Dan ini menjadi kenagan sejarah bagi Makassar”, ungkapnya.
KH Mukhtar Nur Jaye selaku Ketua Panitia Lokal Muktamar NU dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dengan banyaknya tamu-tamu yang datang di Muktamar. Asrama haji terisi penuh bahkan banyak peserta yang membawa isteri dan anak, hingga yang hadir mencapai 10.000 orang.
Ketua PBNU Andi Jamaro sebagai putra daerah Sulawesi Selatan, mengatakan, ”Cipasung, Kediri, dan Solo, bisa di temapti sebagai tuan rumah Muktamar, kenapa Makassar tidak bisa? dan Alhamdulillah fakta yg ada telah dilaksanakan dengan aman, tertib dan lancar,” tuturnya.
“Saya mendengar sendiri dari muktamirin mengatakan kalau Muktamar ini terhebat, terkondusif dari Muktamar sebelumnya,” pungkasnya. (nfi)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
