Sleman, NU Online
Makam juru kunci gunung Merapi, Mbah Maridjan di dusun Srunen, Cangkringan, masih ramai dikunjungi peziarah tiap harinya. Menurut salah satu warga desa, Dargo, tiap hari setidaknya 25 peziarah datang berdoa dan berkunjung di makam salah satu ikon iklan minuman berenergi tersebut.
"Hari Ahad dan hari libur bisa ratusan peziarah yang mengunjungi makam mbah Maridjan," ungkap Ibu yang sehari-harinya berjualan bunga sekar di luar makam tersebut.
<>Sehari-harinya, Bu Dargo dapat menjual sedikitnya tujuh hingga delapan bungkus bunga tabur. Sebagian pengunjung hanya berdoa atau sekadar melihat-lihat lokasi makam tanpa membutuhkan bunga.
Dargo menambahkan, kebanyakan peziarah datang dari luar daerah, meskipun banyak juga dari Yogya sendiri. "Kebanyakan dari Jawa Timur, Semarang, dan Jawa Barat. Tidak sedikit pengunjung yang datang memberi bantuan ke warga," katanya seperti dirilis Republika Online.
Makam mbah Maridjan masih berupa gundukan tanah tanpa dibangun apapun di sekelilingnya. Dari keterangan yang dihimpun Republika, sebelum hari ke seratus, makam tersebut tetap dibiarkan seperti itu oleh pihak keluarga. Hal ini merupakan kepercayaan orang Jawa kebanyakan.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Kabupaten Garut Diguncang Gempa Magnitudo 6,5, Terasa hingga Jakarta
2
Prabowo Mengaku Kagum Kepemimpinan NU yang Maju dan Progresif
3
Dubes-dubes Negara Sahabat Hadiri Halal Bihalal PBNU
4
Timnas Indonesia VS Uzbekistan Malam Ini, Tentukan Tiket ke Olimpiade Paris 2024
5
Piala Asia U-23, PBNU Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan Terbuka untuk Umum
6
Halal bi Halal PBNU Siang Ini, para Menteri dan Dubes Dijadwalkan Hadir
Terkini
Lihat Semua