Warta

Maha Suci Allah, dan Gerhana Bulan itu…

NU Online  ·  Selasa, 28 Agustus 2007 | 23:35 WIB

Malang, NU Online
Ratusan warga Malang, Jawa Timur, melaksanakan shalat gerhana bulan (shalat khusuf) secara berjamaah di Masjid Jami’ Malang usai shalat Maghrib.

Takmir Masjid Agung Jami’ Malang Kamilun Muhtadin, Selasa (28/8) petang, menyerukan agar masyarakat yang berada di rumah maupun masjid-masjid juga melaksanakan sholat sunah dua rakaat dengan empat ruku’ dan empat sujud itu seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.

<>

“Berdasarkan Hadist riwayat Buchori dan Muslim, sholat gerhana bagi umat Islam hukumnya sunah muakkad sesuai ajaran yang disampaikan Rasulallah SAW,” katanya.

Sayyidatuna A’isyah ra, istri Rasulullah SAW berkisah: Gerhana matahari pernah terjadi di masa Rasululloh SAW kemudian beliau sholat bersama para sahabat. Beliau pun berdiri dengan lama, ruku’ dengan lama, berdiri lagi dengan lama namun lebih pendek dari yang pertama, lalu ruku’ dengan lama namun lebih pendek dari yang pertama, lalu mengangkat kepala dan bersujud, dan melakukan sholat yang terakhir seperti itu, kemudian selesai dan matahari pun sudah muncul. (HR Bukhari-Muslim)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) gerhana bulan tersebut dapat disaksikan di beberapa daerah di Indonesia. Di Mataram, Bulan terbit sekitar 26 menit sebelum pertengahan gerhana Bulan total yang dimulai pada pukul 17:37 WIB.

Di Surabaya, Bulan terbit sekitar 11 menit sebelum pertengahan gerhana Bulan total yang dimulai pada pukul 17:37 WIB. Di Yogyakarta, Bulan terbit sekitar 11 menit sebelum pertengahan gerhana Bulan total yang dimulai pada pukul 17:37 WIB. Momen-momen akhir gerhana 28 Agustus 2007 ini, bisa disaksikan dari Yogyakarta.

Di Bandung, Bulan terbit sekitar 10 menit setelah pertengahan gerhana Bulan total dimulai pada pukul 17:37 WIB. Di Jakarta, Bulan terbit sekitar nol menit sebelum pertengahan gerhana Bulan total yang dimulai pada pukul 17:37 WIB.

Di Medan, Bulan terbit sekitar pukul 18:32 WIB. Sedangkan, momen gerhana Bulan total berakhir pukul 18:23 WIB. Dan gerhana Bulan parsial akan berakhir pada pukul 19:24 WIB. Jadi, kesempatannya kurang menguntungkan, dibandingkan kota yang lebih timur, seperti Yogyakarta dan Mataram.

Di Banda Aceh, Bulan terbit sekitar pukul 18:46 WIB. Sedangkan, momen gerhana Bulan total berakhir pukul 18:23 WIB. Dan gerhana Bulan parsial akan berakhir pada pukul 19:24 WIB. Jadi, kesempatannya juga kurang menguntungkan, dibandingkan kota yang lebih timur.

Pada saat-saat terjadi gerhana bulan (khusuf) dan gerhana matahari (kusuf) umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan tasbih, Subhanallah! Keistimewaan shalat gernana dibanding dengan shalat sunnah sunnah lainnya terletak pada bilangan ruku’ pada setiap roka’atnya sambil membaca tasbih berulang-ulang dan berlama-lama.

Tasbih berarti gerak yang dinamis seperti ketika bulan berotasi (berputar pada porosnya) dan berevolusi (mengelilingi) bumi, bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari, atau ketika matahari berotasi dan berevolusi pada pusat galaksi Bimasakti. Namun pada saat terjadi gerhana, ada proses yang aneh dalam rotasi dan revolusi bola-bola raksasa itu. Subhanallah! Maha Suci Allah, Yang Maha Agung! (har/ant/nam)