Warta PENEGERIAN MADRASAH

Madrasah Perlu Miliki Nilai Lebih

NU Online  ·  Sabtu, 10 Oktober 2009 | 03:08 WIB

Jakarta, NU Online
Agar madrasah NU bisa bertahan dan berkembang semakin luas, nilai lebih yang tidak dimiliki oleh sekolah negeri atau sekolah swasta lainnya perlu dikembangkan. Salah satu yang bisa menjadi andalah adalah pelajaran agama yang lebih banyak.

Di beberapa daerah seperti Pati Jawa Tengah, masyarakat lebih suka menyekolahkan anaknya ke madrasah daripada SD karena di sana pelajaran agamanya lebih banyak sedangkan kualitas pengajaran mata pelajaran lainnya tidak jauh berbeda.<>

“Nilai lebihnya terutama ada pelajaran agamanya, pasti tetap di buru oleh orang tuanya,” kata Ketua PBNU Masykuri Abdillah.

Faktor lain agar sekolah NU tetap bisa bertahan adalah tingkat kelulusan dalam Ujian Nasional. “Ini yang saya sampaikan dalam pertemuan dengan Maarif NU, karena siswa juga melihat, apakah yang lulus UN banyak atau tidak. Kalau madrasah atau sekolah NU dalam ujian negeri banyak yang gagal, sulit mengundang siswa baru. Ini penting karena standar diukur disitu,” jelasnya.

Akibat persaingan yang semakin meningkat, sebagian sekolah juga memberi iming-iming yang menggiurkan kepada calon siswa, selain gratis SPP sesuai kebijakan pemerintah, ada sekolah yang memberikan buku atau makanan tambahan selama sekolah. Satu contoh, sebuah sekolah NU yang hampir tutup karena hanya mendapat lima murid pada tahun depannya mengumumkan tidak usah bayar sehingga bisa mendapatkan 15-20 siswa.

“Yang ditutup bukan hanya sekolah swasta, ada juga sekolah negeri yang ditutup karena kalah dengan swasta,” ujarnya.

Yang menjadi perhatiannya adalah, jika sekolah NU kalah dengan sekolah swasta milik ormas Islam lain yang memiliki ideologi berbeda. “Kalau di negeri pengaruh ideologi bisa dinetralisir dan tak akan berubah. Kalau ke swasta yang lain, itu yang harus menjadi pemikiran bersama,” paparnya.

Disinilah pentingnya pendidikan dalam proses pengkaderan karena ketika anak-anak NU belajar di sekolah non NU, ideologinya bisa terancam berubah dan mempengaruhi lingkungan sekitarnya.

Tak heran, ketika menghadapi kompetisi yang semakin ketat ini, madrasah NU yang tak mampu bertahan akhirnya menyerah dengan meminta pertolongan kepada pemerintah untuk dinegerikan. (mkf)