Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang fatwa KH Ma'ruf Amin meluruskan makna jihad dalam momen peringatan Hari Raya Qurban. Menurutnya, akhir-akhir ini banyak pihak yang mengidentikkan jihad dengan terorisme melalui aksi-aksi yang meresahkan masyarakat.
"Padahal, pada kenyataannya jihad bukanlah teror dan teror bukanlah jihad," ujarnya yang menjadi khatib dalam khotbah Idul Adha di Balaikota Provinsi DKI Jakarta, Jumat (27/11) kemarin.<>
Menurut Ma'ruf, MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara, keamanan, perdamaian dunia serta merugikan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan jihad, lanjutnya, adalah segala usaha dan upaya sekuat tenaga serta kesediaan untuk menanggung kesulitan di dalam memerangi dan menahan agresi musuh dalam segala bentuk.
"Dari fatwa MUI tersebut, kita dapat membedakan antara pengertian teror dan jihad. Terorisme sifatnya merusak dan anarkis, sedangkan jihad sifatnya melakukan perbaikan sekalipun dengan cara peperangan," ujarnya.
Rais Syuriayah PBNU ini menegaskan, klaim yang disampaikan oleh para pelaku teror bahwa tindakan mereka adalah jihad sangatlah tidak sesuai dengan ajaran Islam dan merupakan penyimpangan dari makna jihad sesungguhnya. (sam)
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
5
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua