LP Maarif Jabar Luncurkan Buku Pelajaran Aswaja
NU Online · Kamis, 11 Oktober 2007 | 20:02 WIB
Bandung, NU Online
Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Jawa Barat telah buku pendidikan Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) dan ke-NU-an sebagai buku ajar (mata pelajaran) di lingkungan LP Ma’arif NU.
Penyusunan buku itu dilakukan oleh para penulis yang tergabung dalam tim penyusunan buku Aswaja dan ke-NU-an didasarkan pada kurikulum ma’arif yang berorientasi pada standar kompetensi. Buku tersebut telah selesai disusun sejak bulan Agustus 2007 lalu.
="Verdana">PW LP Ma'arif Jawa Barat mengahturkan rasa syukur, bangga yang mendalam serta ucapan terima kasih kepada Tim penulis. Buku tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari Pimpinan Pusat LP Ma’arif NU dan didukung oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat sebagai buku pertama untuk kategori buku ajar di lingkungan Lembaga Maarif NU Jawa Barat.
"Baru pertama kali PW LP Maarif NU Jawa Barat menerbitkan buku ke-Aswaja-an dan ke-NU-an, yang sebelumnya memakai kurikulum dan terbitan PP Pusat. Adapun buku yang diterbitkan oleh PW LP Ma'arif Jawa Barat untuk tingkat MTS/SMP atau sederajat SLTP. Insya Allah tak lama lagi akan terbit untuk tingkat SD/MD/MI dan Aliyah/SMA atau yang sederajat," demikian dalam rilis PWNU Jabar yang dikirimkan kepada NU Online, Kamis (11/10).
Dengan terbitnya buku tersebut, diharapkan para siswa yang sekolah di lingkungan pendidikan NU di Jawa Barat dapat lebih jelas mengenal, mengetahui dan memahami ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah.
Diharapkan pula, para kader NU memahami betul berbahai hal tentang ke-NU-an dan para tokoh NU khususnya tokoh NU Jawa Barat para tokoh NU Jawa Barat pun telah ikut berjuang dan membesarkan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Salah satunya adalah KH Moh Ilyas Ruhyat yang pernah menjabat sebagi Rais 'Am PBNU pada periode 1994-1998 mengawal Ketua Umum PBNU (waktu itu) KH Abdurrahman Wahid. (din)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
6
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
Terkini
Lihat Semua