Libya Peringati Maulid Nabi dengan Undang Ulama dari 86 Negara

Tripoli, NU Online
Untuk yang kesekian kalinya, pada hari Selasa sore (10/03/2009), Libya kembali  menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengundang ribuan ulama dan tokoh Islam dari berbagai belahan dunia.

Kali ini acara diselenggarakan di negara Murtania dan dimulai dengan sholat maghrib berjamaah yang diimami langsung oleh pimpinan Libya, Muammar Qadafi. Tampak di belakang sang imam sebagai makmum, presiden Murtania, Muhammad Walad Abdul Aziz, mantan presiden Murtania, Aly Walad Muhammad Fal, Presiden Bosnia dan berbagai pejabat-pejabat penting dari berbagai belahan negara di benua Afrika serta para tokoh-tokoh Islam dari sekitar 86 negara sebagaimana dilaporkan oleh kontributor NU Online untuk Libya Imala Fath.<>

Setelah sholat magrib berjamaah, peringatan Maulid pun dibuka dengan diawali sambutan panitia yang dibawakan oleh pimpinan Jam'iyah Dakwah Islamiyah, Dr. Ahmad Muhammad Syarif.

Setelah sambutan yang begitu singkat, acara pun dilanjutkan dengan pidato Muammar Qadafi. Dalam pembukaannya, pimpinan Uni Afrika yang baru ini mengatakan bahwa hari ini (maulid nabi) merupakan hari yang sangat bersejarah dalam Islam, Nabi Muhammad SAW dilahirkan dan wafat pada hari itu seraya mengajak kepada umat Islam untuk merayakannya sebagaimana kelahiran Nabi Isa juga dirayakan  oleh umatnya.

Di samping itu, Qadafi juga menjelaskan faktor kenapa Murtania dipilih sebagai tempat dilaksanakannya Maulid Nabi pada tahun ini dikarenakan Murtania memiliki sejarah tersendiri dalam penyebaran Islam dengan tanpa tanpa kekerasan dan Islam akan disebarkan seterusnya di belahan dunia dengan hikmah dan mauidhoh hasanah.

Di penghujung acara, sekitar 42 orang dari 8 negara di benua Afrika membacakan dua kalimat syahadah di depan pimpinan Libya ini yang diakhiri dengan pembacaan surat Al-fatihah dan langsung lantunan takbir bergema dari para hadirin yang memadati stadion tempat dilangsungkannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tokoh Islam Indonesia Hadir

Pada peringatan maulid kali ini, Tak ketinggalan pula para tokoh Islam Indonesia tampak hadir mengikuti peringatan ini, perwakilan dari berbagai ormas tampak hadir di tengah-tengah hadirin, mulai dari perwakilan MUI,  NU, Muhammadiyah, Al-Washliyah,
Al-Ittihadiyah, PERSIS, Al-Irsyad, Robithoh Alawiyah, Dewan Masjid, Toriqah Naqsabandiyah dan lain sebagainya, hadir juga rombongan Ust Arifin Ilham.

Sebelum mengikuti acara di Murtania, para rombongan singgah sehari di Libya untuk berangkat bersama rombongan yang lain ke Murtania. Setalah mengikuti acara, para rombongan kembali ke Libya pada hari Rabu yang kemudian pada Kamis malam Jumat sehabis Magrib mengadakan dialog dengan para mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Tripoli Libya. Acara di mulai dengan sambutan Duta Besar Indonesia di Libya Sanusi dan kemudian dilanjutkan dengan dialog publik yang dipandu oleh ketua rombongan yaitu Muhyiddin Junaidi.

Para tokoh duduk bersandingan akrab tanpa mempermasalahkan lagi hukum maulid yang selama ini sering dipermasalahkan antara ormas-ormas. Acara pada malam itu diakhiri dengan dzikir bersama dan doa yang dipimpin oleh Ust Arifin Ilham. (imf)