Jepara, NU Online
Shouf-shouf Habibi karya Albert ter Herdert dan Vision buah karya Henk Goossens adalah dua film dengan setting Belanda yang diputar di gedung NU, Jl Pemuda No 51 Jepara, Kamis (06/01) kemarin.
Agenda pemutaran film merupakan wujud kerjasama Lesbumi PCNU Jepara dan Pusat Budaya Indonesia-Belanda “Widya Mitra”. Ketua panitia, Nur Huda Tauchid mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengapresiasi film bersetting budaya Bel<>anda-Jepara.
Selain kedua film tersebut, beberapa film karya sineas Jepara juga dipertontonkan diantaranya Money (Ragil Adi Saputro), 17 yang Terlupakan (Irham Hariyadi), Janji Mati (Nurohman Saputra), Aku Juga Manusia (Ipung) dan Human Error (Oki Setiawan).
Sementara itu, Muhammmad Nuh Thobroni, ketua Lesbumi Jepara mengungkapkan kegiatan tersebut untuk mengenalkan budaya Belanda melalui tayangan film. “Kami bermaksud mengenalkan budaya Belanda apalagi Lesbumi berkaitan dengan seni dan budaya,” ungkapnya kepada NU Online saat ditemui disela-sela kegiatan. Selain itu, lanjutnya kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama lembaganya dengan Widya Mitra Semarang.
Koordinator bahasa Widya Mitra, Daniel F.M. Tangkilisan menyatakan lembaganya merupakan organisasi independen yang tidak terkait dengan kedutaan besar Belanda di Indonesia. Tetapi lembaganya merupakan pusat budaya Indonesia dan Belanda. Widya Mitra beralamatkan di Jl. Singosari II No. 12 Semarang. Beberapa kegiatan yang diagendakan diantaranya seminar, bedah buku, pemutaran film, kursus bahasa dan lain sebagainya.
Menurut Daniel, lembaganya siap bekerjasama dengan siapa saja karena sesuai dengan namanya yang merupakan organisasi kemitraan. “Kami siap bekerjasama dengan siapa saja khususnya bagi mereka yang ingin mengenal budaya Belanda,” tutur lelaki asal Manado.
Thobroni menambahkan, kedepan Lesbumi akan mengagendakan kegiatan berbasis seni budaya. Rencanya, dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan komunitas non-muslim dan menggelar kolaborasi musik muslim dan non-muslim. (qim)
Shouf-shouf Habibi karya Albert ter Herdert dan Vision buah karya Henk Goossens adalah dua film dengan setting Belanda yang diputar di gedung NU, Jl Pemuda No 51 Jepara, Kamis (06/01) kemarin.
Agenda pemutaran film merupakan wujud kerjasama Lesbumi PCNU Jepara dan Pusat Budaya Indonesia-Belanda “Widya Mitra”. Ketua panitia, Nur Huda Tauchid mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengapresiasi film bersetting budaya Bel<>anda-Jepara.
Selain kedua film tersebut, beberapa film karya sineas Jepara juga dipertontonkan diantaranya Money (Ragil Adi Saputro), 17 yang Terlupakan (Irham Hariyadi), Janji Mati (Nurohman Saputra), Aku Juga Manusia (Ipung) dan Human Error (Oki Setiawan).
Sementara itu, Muhammmad Nuh Thobroni, ketua Lesbumi Jepara mengungkapkan kegiatan tersebut untuk mengenalkan budaya Belanda melalui tayangan film. “Kami bermaksud mengenalkan budaya Belanda apalagi Lesbumi berkaitan dengan seni dan budaya,” ungkapnya kepada NU Online saat ditemui disela-sela kegiatan. Selain itu, lanjutnya kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama lembaganya dengan Widya Mitra Semarang.
Koordinator bahasa Widya Mitra, Daniel F.M. Tangkilisan menyatakan lembaganya merupakan organisasi independen yang tidak terkait dengan kedutaan besar Belanda di Indonesia. Tetapi lembaganya merupakan pusat budaya Indonesia dan Belanda. Widya Mitra beralamatkan di Jl. Singosari II No. 12 Semarang. Beberapa kegiatan yang diagendakan diantaranya seminar, bedah buku, pemutaran film, kursus bahasa dan lain sebagainya.
Menurut Daniel, lembaganya siap bekerjasama dengan siapa saja karena sesuai dengan namanya yang merupakan organisasi kemitraan. “Kami siap bekerjasama dengan siapa saja khususnya bagi mereka yang ingin mengenal budaya Belanda,” tutur lelaki asal Manado.
Thobroni menambahkan, kedepan Lesbumi akan mengagendakan kegiatan berbasis seni budaya. Rencanya, dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan komunitas non-muslim dan menggelar kolaborasi musik muslim dan non-muslim. (qim)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua
