Istanbul, NU.Online
Serangan bom kembali lagi terjadi di Istanbul, kamis (20/11) yang menghantam konsulat Inggris dan markas bank HSBC di Istambul. Kejadian itu menyebabkan setidaknya 15 orang tewas dan banyak lagi luka-luka.
Serangan ini terjadi beberapa hari setelah 23 orang tewas dalam bom bunuh diri terhadap dua sinagoga di kota itu.
<>Serangan pertama diarahkan pada bank internasional HSBC di pusat keuangan kota itu, sementara serangan kedua di konsulat Inggris dan satu lagi di kawasan Asia Istambul.
Ledakan yang terjadi di luar bangunan bank yang berbasis di London HSBC relatif cukup besar sehingga merusak jendela-jendela bangunan yang letaknya ratusan meter dari tempat ledakan.
Para saksi mata mengatakan terdengar ada lima kali ledakan. Seperti serangan terhadap dua sinagog di kota sama Sabtu lalu, serangan terakhir ini juga dilaksanakan simultan dengan dua target berbeda. Satu sasaran lainnya, Konsulat Jenderal Inggris, rusak dan bangunan-bangunan di dekatnya juga rusak.
Televisi NTV melaporkan bahwa satu kendaraan jenis van berwarna hijau ditabrakkan ke dinding itu dan kemudian meledak.
Pria dan wanita, sebagian mengalami luka-luka, sebagian hanya kaget duduk di jalan-jalan dekat tempat terjadinya ledakan sedangkan polisi bergerak maju dan mencoba mengamankan area.
Rumah-rumah sakit dipenuhi oleh ratusan orang yang tiba dengan ambulan dan taksi atau mobil pribadi. Tidak ada konfirmasi atas laporan-laporan dari adanya ledakan tambahan dalam situasi yang panik tersebut.
Menteri Luar Negeri Inggeris Jack Straw di London mengatakan serangan itu seluruhnya pertanda dari tindakan al-Qaidah dan sekutu mereka.
Jurubiaca pemerintah Turki Cemil Cicek mengatakan kepada para wartawan bahwa ledakan tersebut merupakan "serangan pengecut" dan pusat koordinasi khusus telah dibentuk untuk mencari mereka yang
bertanggung jawab.
Serangan ledakan yang terjadi hampir bersamaan Kamis pagi mirip dengan serangan pemboman terhadap dua tempat sembahyang Yahudi sinagogi di Istanbul Sabtu lalu. Sebanyak 25 orang tewas dan lebih dari 300 orang luka-luka dalam serangan bom bunuh diri menggunakan kendaraan jenis van yang meledak di luar sinagogi tersebut.
"Tampaknya ledakan kali ini dilakukan oleh kelompok yang sama dengan pelaku serangan Sabtu lalu," kata Cicek kepada para wartawan.
Sekelompok yang menyatakan memiliki hubungan dengan al-Qaidah mengklaim bertanggung jawaban atas serangan sebelumnya dan pemerintah Turki telah mengidentifikasi para pelaku sebagai warga Turki yang menerima pelatihan di Pakistan dan Iran.
Menteri luarnegeri Inggris, Jack Straw, mengutuk apa yang disebutnya sebagai "tindakan terorime yang mengerikan", dengan mengatakan semua itu memiliki ciri-ciri al-Qaeda dan berbagai organisasi terkait.
Konjen Inggris Tewas
Dari Turki juga dilaporkan Konsul Jenderal Inggris untuk Istanbul, Roger Short, dinyatakan sebagai salah satu korban tewas dari 25 orang yang kehilangan nyawa akibat dua serangan bom truk di kota itu.
Jaringan TV CNN melaporkan Short tewas bersama dengan 15 orang lainnya di bangunan Konjen Inggris yang porakporanda akibat bom tersebut.Sebelumnya, Short memang dinyatakan hilang dan dikhawatirkan terbunuh dalam serangan bom dekat kantornya itu. Meski tidak langsung mengenai gedung, bangunan perwakilan Inggris di distrik Beyoglu, pusat kota Istanbul, itu porak poranda. Kantor berita Turki, Anatolia, mengutip Kantor Gubernur Istanbul, melaporkan seluruhnya 16 tewas di Konjen Inggris itu.
Serangan terhadap Konjen Inggris terjadi hampir simultan dengan serangan serupa terhadap gedung bank HSBC, milik Inggris, di kota sama. Digabung dengan jumlah korban di Konjen Inggris itu, seluruh korban tewas 25 orang dan lebih 390 orang lainnya luka-luka. Jumlah korban luka-luka di kawasan sekitar Konjen Inggris itu mencapai 1980 orang, kata Mayor Fikret Ocal, mayor Polisi Militer Turki. (Atr/AFP/BBCi/Cih)***
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua