Warta
Lakpesdam NU Sumut Sosialisasikan Gerakan Kejujuran
NU Online · Jumat, 7 Januari 2011 | 04:00 WIB
Medan, NU Online
PW Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Utara bekerjasama dengan LSM Kemitraan menggelar sosialisasi gerakan kejujuran dengan tokoh-tokoh NU di beberapa kota/kabupaten di Sumataera Utara (Sumut).
Ketua Lakpesdam NU Sumut, Ir H Lubis, SH, MSi di Medan, Kamis (6/1) mengatakan, sosilisasi kejujuran di kalangan tokoh NU Kota Padangsidempuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) digelar di STAI Pertinu, 14 Desember 2010 lalu. Hadir dalam acara ini Ketua PCNU Tapsel Drs Dahler Siregar, Rois Syuriah KH Abdullah Harahap, Rois Syuriah PCNU Padangsidimpuan KH.Drs.Kamsar Siregar, Ketua PC Ansor Tapsel Ir Potan Edi Siregar, mantan Dekan Fakultas Tabiyah IAIN Padangsidimpuan Drs H Rusman Hasibuan MA, dan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
;
Ketua PCNU Tapsel Dahler Siregar dalam sambutannya menyambut baik sosialisasi gerakan kejujuran yang digelar PW Lakpesdam NU Sumut. “Tokoh-tokoh NU di Tapsel dan Padangsidimpuan mendukung kegiatan ini. Dalam kegiatan ini diharapkan PWNU Sumut menyosialisasikan fatwa tentang korupsi yang dihasilkan pada Munas Alim Ulama NU tanggal 25-28 Juli 2002,” kata Dahler.
Dia menyatakan, dalam pandangan syariat, korupsi merupakan penghianatan berat (ghuulul) terhadap amanat rakyat. “Dilihat dari cara kerja dan dampaknya, korupsi dapat dikategorikan sebagai pencurian (sariqah) dan perampokan (nahb). Pengembalian uang korupsi dalam pandangan Islam tidak menggugurkan hukuman. Karena tuntutan hukuman merupakan hak Allah, sementara pengembalian uang korupsi ke negara merupakan hak masyarakat (adamy). Hukuman yang layak bagi koruptor adalah potong tangan sampai hukuman mati,” tuturnya.
PW Lakpesdam NU Sumut juga menggelar sosialisasi kejujuran di Aula Kantor PCNU Tapanuli Tengah (Tapteng) di Pandan. Hadir dalam acara ini Ketua PCNU Tapteng Drs Syafwanuddin Cane, MPd, Sekretaris Drs Alfan Surya Hutagalung, HM Kasri Pohan (mantan Ketua PCNU/PC PKB Tapteng), Drs Junaidi Tanjung (mantan Ketua PCNU Tapteng), KH Kasim Sinaga (Rois Syuriah PCNU Tapteng), Dra Syahraini Pasaribu (Ketua Muslimat NU Tapteng), pengurus Fatayat, Ansor dan lainnya.
Syafwanuddin Cane juga mendukung gerakan kejujuran di kalangan warga NU, Ia berencana memasukkan program Sekolah dan Kantin Kejujuran pada sekolah-sekolah NU di Tapteng.
Dalam kesempatan itu, Tim Lakpesdam NU Sumut langsung melakukan penyuluhan Sekolah dan Kantin Kejujuran di MIS Muallimin NU Sibuluan, salah satu sekolah yang dikelola PCNU Tapteng.
“Dalam waktu dekat MIS ini akan menerapkan ”Kantin Kejujuran” sebagai pilot projek PCNU Tapteng dalam melakukan pencegahan korupsi,” kata Ketua Lakpesdam NU Sumut H Lubis. (mad)
PW Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Utara bekerjasama dengan LSM Kemitraan menggelar sosialisasi gerakan kejujuran dengan tokoh-tokoh NU di beberapa kota/kabupaten di Sumataera Utara (Sumut).
Ketua Lakpesdam NU Sumut, Ir H Lubis, SH, MSi di Medan, Kamis (6/1) mengatakan, sosilisasi kejujuran di kalangan tokoh NU Kota Padangsidempuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) digelar di STAI Pertinu, 14 Desember 2010 lalu. Hadir dalam acara ini Ketua PCNU Tapsel Drs Dahler Siregar, Rois Syuriah KH Abdullah Harahap, Rois Syuriah PCNU Padangsidimpuan KH.Drs.Kamsar Siregar, Ketua PC Ansor Tapsel Ir Potan Edi Siregar, mantan Dekan Fakultas Tabiyah IAIN Padangsidimpuan Drs H Rusman Hasibuan MA, dan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
;
Ketua PCNU Tapsel Dahler Siregar dalam sambutannya menyambut baik sosialisasi gerakan kejujuran yang digelar PW Lakpesdam NU Sumut. “Tokoh-tokoh NU di Tapsel dan Padangsidimpuan mendukung kegiatan ini. Dalam kegiatan ini diharapkan PWNU Sumut menyosialisasikan fatwa tentang korupsi yang dihasilkan pada Munas Alim Ulama NU tanggal 25-28 Juli 2002,” kata Dahler.
Dia menyatakan, dalam pandangan syariat, korupsi merupakan penghianatan berat (ghuulul) terhadap amanat rakyat. “Dilihat dari cara kerja dan dampaknya, korupsi dapat dikategorikan sebagai pencurian (sariqah) dan perampokan (nahb). Pengembalian uang korupsi dalam pandangan Islam tidak menggugurkan hukuman. Karena tuntutan hukuman merupakan hak Allah, sementara pengembalian uang korupsi ke negara merupakan hak masyarakat (adamy). Hukuman yang layak bagi koruptor adalah potong tangan sampai hukuman mati,” tuturnya.
PW Lakpesdam NU Sumut juga menggelar sosialisasi kejujuran di Aula Kantor PCNU Tapanuli Tengah (Tapteng) di Pandan. Hadir dalam acara ini Ketua PCNU Tapteng Drs Syafwanuddin Cane, MPd, Sekretaris Drs Alfan Surya Hutagalung, HM Kasri Pohan (mantan Ketua PCNU/PC PKB Tapteng), Drs Junaidi Tanjung (mantan Ketua PCNU Tapteng), KH Kasim Sinaga (Rois Syuriah PCNU Tapteng), Dra Syahraini Pasaribu (Ketua Muslimat NU Tapteng), pengurus Fatayat, Ansor dan lainnya.
Syafwanuddin Cane juga mendukung gerakan kejujuran di kalangan warga NU, Ia berencana memasukkan program Sekolah dan Kantin Kejujuran pada sekolah-sekolah NU di Tapteng.
Dalam kesempatan itu, Tim Lakpesdam NU Sumut langsung melakukan penyuluhan Sekolah dan Kantin Kejujuran di MIS Muallimin NU Sibuluan, salah satu sekolah yang dikelola PCNU Tapteng.
“Dalam waktu dekat MIS ini akan menerapkan ”Kantin Kejujuran” sebagai pilot projek PCNU Tapteng dalam melakukan pencegahan korupsi,” kata Ketua Lakpesdam NU Sumut H Lubis. (mad)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua
