Warta

Lakpesdam Gabung JPPR untuk Awasi Pilkada

NU Online  ·  Jumat, 27 Mei 2005 | 10:10 WIB

Jakarta, NU Online
Lakpesdam NU dengan berbagai LSM yang tergabung dalam Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) akan turut mengawasi pelaksanaan Pilkada yang akan segera berlangsung di berbagai daerah.

Direktur Lakpesdam Maskur Maskub mengungkapkan dalam hal ini Lakpesdam kebagian tugas untuk menangani sosialisasi pendidikan pemilih melalui penerbitan tabloid, talk show di radio dan media lainnya untuk menjelaskan tentang pelaksanaan Pilkada kepada masyarakat.

<>

Sebelumnya Lakpesdam telah berpengalaman dalam sosialisasi dan pengawasan Pemilu sejak Pemilu 1999 dan semakin matang dengan adanya Pemilu legislatif dan Pemilu presiden pada tahun 2004 lalu.

Diantara materi yang dimuat dalam penerbitan mereka adalah tentang profil kandidat yang meliputi daftar riwayat hidup, sejarah keterlibatan mereka dalam organisasi, termasuk visi dan misi jika mereka memimpin.

Sosialisasi tersebut akan disebarkan di seluruh daerah sampai ke tingkat desa di wilayah yang sedang melangsungkan Pilkada. Namun tak semua orang akan dibagi tabloid atau informasi lainnya karena diasumsikan bahwa satu bahan dapat dibaca oleh beberapa orang

“Terdapat beberapa materi yang dirancang sendiri oleh tim dari Lakpesdam disamping yang ditulis oleh beberapa fihak lainnya,” tandasnya (27/05).

JPPR juga ikut mengawasi pelaksanaan Pilkada pada hari H dengan menerjunkan saksi-saksi. Untuk ini, Koordinator dibagi dengan berbagai lembaga yang terlibat. Mungkin di Kab. A, Lakpesdam sebagai koordinator sedangkan di Kodya B, lembaga lainnya yang kebagian tugas.

Keterlibatan pemantau independent ini dirasa perlu untuk menghindari berbagai penyimpangan yang terjadi demi suksesnya Pilkada. Mereka juga diharuskan mendaftarkan diri ke KPUD setempat karena KPU Pusat hanya bersifat koordinator dalam Pilkada.

Beberapa lembaga yang saat ini terlibat selain Lakpesdam adalah LKKNU, Institute for Sosial Institutions Studies (ISIS), Pemuda Muhammadiyah dan lainnya. Dalam Pemilu legislatif dan Pilpres yang lalu, Fatayat NU juga terlibat aktif. Namun untuk Pilkada kali ini, mereka tak melibatkan diri.

Lakpesdam pernah menjadi koordinator nasional dari JPPR pada pemilu tahun 1999 sedangkan pada pemilu 2004 lalu, Pemuda Muhammadiyah yang menjadi koordinator. Pada Pilkada ini, ISIS yang berperan sebagai koordinator.(mkf)