Lagu Kebangsaan Malaysia "Negaraku" Diduga Jiplakan Lagu Indonesia
NU Online · Kamis, 4 Oktober 2007 | 05:53 WIB
Yogyakarta, NU Online
Lagu kebangsaan Malaysia ’Negaraku’ diduga hasil jiplakan lagu Indonesia berjudul ’Terang Bulan’ yang dinyanyikan sejak 1930-an.
"Lagu Terang bulan sudah dinyanyikan di Indonesia sejak lama, setelah merdeka 1957 Malaysia mengubah lagu tersebut menjadi ’Negaraku’ dan menjadikannya sebagai lagu kebangsaan," kata pakar multimedia, Roy Suryo di Yogyakarta, Rabu.
<>Menurut dia, lagu ’Rasa Sayange’ yang dijadikan Malaysia sebagai lagu untuk promosi pariwisata sebenarnya juga sudah dinyanyikan di Indonesia jauh sebelum negara jiran tersebut merdeka, dan lagu ini sering dinyanyikan oleh orang-orang Melayu.
Dalam film ’insulinde zooals het leeft en werkt’, film dokumenter Indonesia 1927-1940 produksi NV Haghefilm Denhaag, sudah ada lagu ’Rasa Sayange’.
"Ini sebenarnya dapat menjadi bukti bahwa lagu tersebut sudah dinyanyikan masyarakat Indonesia jauh sebelum Malaysia merdeka," katanya.
Ia menyatakan dirinya saat ini sedang mengumpulkan bukti film asli, baik untuk lagu ’Rasa Sayange’ maupun ’Terang Bulan’ guna pembuktian lagu tersebut dicipta oleh orang Indonesia.
"Meskipun saya sudah punya film digitalnya, tetapi besok saya akan ke kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk mencari film aslinya," kata dia.Â
Ia menambahkan, kemungkinan Malaysia sudah mempatenkan terlebih dulu baru lagu ’Rasa Sayange’ tersebut kemudian baru mempublikasikannya.
"Kasus ini persis seperti batik, tempe dan beberapa tarian asal Indonesia yang diklaim hasil karya Malaysia. Sebenarnya ini menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia terutama untuk melindungi budaya daerah dengan segera mempatenkan hasil karya anak bangsa," katanya. (ant/nun)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
3
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
4
Jamaah Diimbau Hindari Sebar Video Menyesatkan, Bisa Merusak Ibadah Haji
5
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
6
Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H Berpotensi Terlihat di Aceh
Terkini
Lihat Semua