Jakarta, NU.Online
Sedikitnya 7 orang tewas dan 20 luka atas kejadian peledakan bom bunuh diri di dalam sebuah bus di kota Jerussalem. Atas kejadian ini, Perdana Israel Ariel Sharon menunda kunjungannya ke Amerika Serikat. Bom ini diyakini pemerintah Israel sebagai bom bunuh diri. Pelakunya adalah warga Palestina. Ini merupakan bom bunuh diri kedua dalam dua hari terakhir di kota yang sama.
Seperti diberitakan Reuters, bom bunuh diri ini diledakkan di sebuah bus di distrik French Hill. French Hill merupakan daerah yang diduduki Israel sejak 1967.
<>“Ledakan keras membuat bus porak poranda, Sopir kehilangan kendali dan bus terguling. Bus sangat rusak parah,” kata Kepala Kepolisian Jerusalem Mickey Levy.
Persimpangan Sibuk
Para saksi mata mengatakan, ledakan dahsyat menghancurkan bus Jerusalem tersebut, sekitar pukul 06.00 waktu setempat (10 WIB) di sebuah persimpangan yang dinamai Bukit Prancis.
Polisi mengatakan, pembom bunuh diri itu naik bus tersebut, dan meledakkan bahan peledak yang dililitkan ditubuhnya. Ketika para petugas darurat tiba di lokasi untuk melakukan pembersihan, mereka mendekati seorang pria yang berperilaku mencurigakan, yang kemudian meledakkan diri.
Persimpangan Bukit Prancis (French Hill) telah dijadikan sasaran sejumlah pemboman sebelumnya. Tempat itu ramai, tempat banyak warga naik bus, termasuk pemukim Yahudi yang berlalu lalang di Tepi Barat.
Sharon sedianya bertemu Bush pekan ini Meski masih cukup pagi, lokasi itu sangat ramai, karena Minggu adalah hari kerja pertama di Israel.
Tindak Kekerasan Baru
Dilaporkan, pembom yang naik bus itu menyamar sebagai orang Yahudi relijius. Taktik sama juga dipergunakan dalam serangan di Hebron hari Sabtu.Juga di Tepi Barat Sabtu malam, dua orang bersenjata Palestina ditembak mati pasukan Israel, saat mereka menyusup ke pemukiman Yahudi, Shaarei Tikva, dan mencederai dua warga.
Sebelumnya di Gaza, serdadu Israel menembak dan menewaskan seorang Palestina bersenjata, dan mencederai 9 oran lain dalam bentrokan di Beit Hanoun.Tindak kekerasan ini membayang-bayangi perundingan antara Sharon dan Abu Mazen, yang menurut wartawan BBC di Jerusalem, James Reynolds, berpusat pada masalah keamanan.
Israel mendesak serangan diakhiri, sebelum negara itu melangkah untuk menerapkan peta jalan damai, yang membuka jalan bagi pembentukan negara Palestina.
Dalam pembicaraan itu, Sharon mendesak Otorita Palestina agar mengangani kelompok-kelompok bersenjata, khususnya di Gaza. Namun, Abu Mazen bersikukuh, dia baru bisa mengambil langkah keamanan, setelah Israel memutuskan menerima peta jalan damai.
Para wartawan mengatakan, kenyataan bahwa terobosan tidak tercapai tidak mengejutkan, mengingat kesenjangan masih menganga di antara kedua belah pihak.
Namun, penengah mengatakan, pertemuan itu membesarkan hati, karena merupakan pertemuan puncak pertama sejak intifada Palestina pecah bulan September 2000.
Sharon diperkirakan mengupayakan sejumlah perubahan terhadap peta jalan damai, saat bertemu Bush.
Sharon Tunda kunjungi AS
Atas ledakan bom ini, Ariel Sharon menunda kunjungannya ke Washington untuk mendiskusikan rencana perdamaian Timur Tengah dengan Presiden Bush. Seharusnya, Sharon bertemu Bush di Gedung Putih pada Selasa sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan (BBC/Reuters/Cih)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua