Warta

Kyai Belum Perlu Pengamanan Khusus

NU Online  ·  Kamis, 4 Desember 2003 | 03:50 WIB

Jakarta, NU Online
Kasus Lumajang dan Jember dimana telah terjadi pembunuhan terhadap dua orang tokoh NU, juga belum berimbas ke Kota Kediri. Keberadaan tokoh-tokoh NU, baik yang bergabung dengan PKB maupun yang berada di luar PKB di Kota Kediri tidak terpengaruh dengan kasus di Lumajang dan Jember itu. Karena tidak ada pengaruhnya, maka para kiai dan tokoh NU itu belum perlu minta pengamanan secara khusus.

“Sampai sejauh ini di Kota Kediri kok masih aman-aman saja, sehingga belum saatnya para kiai dan tokoh NU itu minta pengamanan secara khusus,” ujar Drs. H.Halim Musthofa, Ketua PCNU Kota Kediri kepada sejumlah wartawan, (3/12).

<>

Menurut Halim, kekhawatiran beberapa pihak tentang merembetnya kasus di Lumajang itu ke Kediri tidak perlu terjadi, karena selama ini keadaan di Kota Kediri sangat kondusif. “Meski begitu kita harus tetap waspada,” ujar Halim yang juga anggota F-KB DPRD Kota Kediri itu.

Hal senada juga disampaikan salah seorang tokoh NU di Kabupaten Kediri. Tokoh yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan, selama ini keberadaan para kiai dan tokoh NU di kabupaten Kediri tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kejadian di Lumajang itu. “Kita memang prihatin dengan kejadian di Lumajang itu, tapi tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, baik di Kabupaten maupun di Kota Kediri, banyak berdiri Pondok Pesantren. Dengan banyaknya Pondok Pesantren tersebut otomatis juga banyak terdapat kiai dan tokoh NU. Namun suasana kondusif tetap terjaga sehingga kehidupan di Pondok-Pondok Pesantren tersebut tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh dengan kasus yang terjadi di Lumajang dan Jember. (to)