Warta ANGKET BBM

Kwik Kiai Gie Akan Dihadirkan

NU Online  ·  Rabu, 2 Juli 2008 | 08:09 WIB

Jakarta, NU Online
Beberapa fraksi DPR RI yang mengajukkan hak angket bahan bakar minyak (BBM) telah mengundang para pakar ekonomi dan migas ke gedung DPR RI. Mereka akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan migas yang berbuntut kenaikan bahan-bakar minyak (BBM)

Mantan Menteri Koordinator Ekonomi era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Kwik Kian Gie, juga akan dihadirkan untuk memberikan solusi alternatif selain menaikkan BBM, karena pada masanya tidak pernah terjadi kenaikan BBM.<>

Anggota Komisi V FKB DPR Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, angket ini diharapkan mampu mengungkap mafia BBM, keabsahan yuridis terkait dengan kebijakan pemerintah dari waktu ke waktu yang selalu menaikkan harga BBM.

"Dari dulu setiap ada masalah dengan APBN pasti menaikkan harga BBM. Karena itu dengan membongkar benang kusut perminyakan dari hulu sampai hilir, pos penerimaan negara dari sektor migas bisa ditingkatkan, dan ini dampaknya bisa langsung ke masyarakat," kata Azwar Anas di gedung DPR RI Senayan, jakarta, Rabu (2/6).

Jika dalam angket BBM itu banyak yang terbukti terlibat dalam mafia perminyakan maka hukum harus ditegakkan dan diberi sanksi yang berat, dan industri perminyakkan maupun produksinya berlangsung secara transparan

Soal undangan khusus untuk Kwik Kian Gie, Azwar menambahkan, DPR ingin mengungkap problem trasparansi dalam pengelolaan migas. “Kwik selama menjabat komisaris PT Pertamina juga tidak pernah mendapat data yang lengkap tentang lifting (produksi) minyak secara transparan,” tambahnya. (nif)