Korsel Berterima Kasih NU Ikut Bebaskan Sandera di Afganistan
NU Online · Sabtu, 18 Oktober 2008 | 07:01 WIB
Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menyampaikan ucapan terima kasih yang terhadap peran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam ikut membebaskan sandera Korea di Afganistan tahun lalu.
Ucapan terimakasih disampaikan pejabat Badan Nasional Intelijen Korea, NIS (National Intellegent Service), Jun Ok Hyun dalam jamuan makan siang untuk Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi beserta rombongan, di Grand Intercontinental Hotel di Seoul, Jum’at (17/10).<>
Hal senada disampaikan pula oleh Menteri Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata, Yu Inchon dalam pertemuan dengan delegasi PBNU di kantornya.
Menurut Menteri Yu Inchon, seluruh masyarakat Korea mengetahui peran penting yang dilakukan NU dan Deplu RI dalam rangka pembebasan sandera Korea di Afganistan oleh kelompok garis keras Taliban. Diharapkan di masa datang, kerjasama NU dengan pemerintah dan masyarakat Korea di berbagai bidang akan semakin meningkat.
Dalam kesempatan pertemuan para pejabat penting tersebut, KH Hasyim Muzadi mejelaskan, NU bersama kelompok-kelompok Islam lainnya terus menerus berusaha meluruskan kesalahpahaman banyak pihak terutama Barat terhadap Islam yang dianggap ekstrimis, fundamentalis, dan teroris.
Dikatakan, PBNU melalui organisasi International Conference of Islamic Scholars (ICIS) sudah tiga kali mengadakan pertemuan tingkat dunia di Jakarta yaitu tahun 2004, 2006 dan 2008.
“Dalam konferensi ICIS terakhir bulan Juli 2008, ICIS menghasilkan Jakarta Message yang meneguhkan kembali kommitmen NU bahwa Islam rahmatan lil 'alamin adalah rahmat (kasih Sayang) untuk seluruh ummat manusia,” kata Hasyim.
Ditambahkan, Islam datang tidak hanya untuk orang Arab saja, orang Indonesia saja atau orang Islam saja, melainkan untuk kesejahteraan dan kedamaian seluruh umat manusia.
Menurut Hasyim, penyebab utama kekerasan dan konflik yang terjadi di dunia saat ini adalah ketiadakadilan, kesalahpahaman, serta kemiskinan dan kebodohan. Empat faktor ini adalah masalah-masalah besar yang harus diatasi bersama sama semua pihak.
Ketua Umum PBNU menambahkan, Korsel sebagai salah satu negara Asia dengan kemampuan ekonomi yang kuat bisa memainkan peran strategis dalam masalah-masalah ini. Apalagi sekjen PBB Ban Ki Moon berasal dari Korea Selatan. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua