Konsentrasi Ekonomi NU pada Tiga Basis
NU Online · Senin, 6 Desember 2010 | 06:30 WIB
KH Abdul Manan, Ketua Lembaga Ta’mir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) menegaskan pemberdayaan ekonomi warga Nahdliyyin akan terus dilakukan dengan konsentrasi pada tiga basis utama, yaitu pondok pesantren, masjid dan kelompok pengajian atau pendidikan.
“Masjid yang sudah lama tidak kita kembangkan karena PBNU menjadikan masjid sebagai fokus garapan agar jamaahnya menjadi muslim hakiki, sehat jasmani-ruhani, berkah rejeki, berilmu yang manfaat, dan selamat dunia akhirat,”tutur KH Abdul Manan menanggapi ‘Rumah Produksi NU’ yang mulai dilakukan di Pandeglang dan Lebak Banten yang berakhir Sabtu (4/12).<>
Dalam acara itu pada intinya PBNU harus terus berupaya memelihara spirit perubahan melalui gerakan ekonomi umat sebagai bentuk pengabdian NU terhadap masyarakat. Demikian kesimpulan forum “Bimbingan Teknis Motivasi Berprestasi dan Kewirausahaan” dalam rangka pembentukan Rumah Produksi NU yang diselenggarakan oleh PBNU-Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) tersebut.
Yang pasti menurut KH Abdullah Mustain, Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak di level bawah pihaknya sudah melakukan wirausaha, dan sentuhan NU seperti ini diharapkan tidak hanya dalam bentuk wacana, melainkan program konkret yang lansgung berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.
Menurut KH Mustain, potensi Nahdliyin Lebak cukup besar, seperti kerajinan batu alam yang sudah di ekspor ke mancanegara, sehingga perikanan yang sudah muncul sentra-sentra budidaya. “Sayangnya potensi itu belum mampu dimaksimalkan, misalnya di bidang kerajinan batu alam, kami hanya mampu menyediakan bahan mentah sedangkan yang mengekspor adalah pengusaha non nahdliyyin.” Katanya kecewa.
Menjawab kegelisahan peserta H Mustholihin Madjid, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyatakan bahwa spirit Nahdlatut Tujjar itu akan terus dikembangkan PBNU dengan berbagai bentuk dan program lanjutan.
“Di tempat ini PBNU bertekad mewujudkan Rumah Produksi NU, setelah dari sini berlanjut kegiatan pelatihan budidaya ikan lele di Puncak Bogor, di samping pembentukan dan penguatan lembaga mikro keuangan-finance yang terus berlangsung,” ujarnya.(amf)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua