Kongres Venezuela Cabut Pembatasan Masa Jabatan Presiden
NU Online · Ahad, 4 November 2007 | 00:05 WIB
Karakas, NU Online
Kongres di Venezuela, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) menyetujui usulan Presiden Hugo Chavez untuk menghapuskan pembatasan masa jabatan presiden dalam satu paket perubahan konstitusi.
Para anggota parlemen pro Chavez, yang menguasai dewan legislatif itu serempak "setuju, setuju," dan meneriakkan slogan politik presiden itu, "Tanah air, sosialisme atau mati."
<>Jajak pendapat menunjukkan bahwa rakyat Venezuela menentang pemusataan kekuasan pada presiden, namun anehnya mereka mendukung ketentuan-ketentuan yang menyenangkan dari pemimpin sosialis itu yang masuk ke dalam paket perubahan konstitusi seperti mengurangi jam kerja menjadi enam jam dan memberikan manfaat keamanan sosial pada para sopir taksi yang tidak terdaftar.
Dalam pidato setelah sidang itu, para pendukung Chavez di Kongres mengatakan, paket itu ditujukan pada kebutuhan rakyat miskin yang diabaikan selama puluhan tahun oleh pemerintah sebelum Chavez.
Chavez yang berkuasa sejak tahun 1999, meraih kemenangan besar bagi terpilihnya kembali Desember tahun lalu dan mengatakan ia memerlukan waktu lebih banyak untuk mewujudkan sebuah negara sosialis yang dapat membantu melawan "imperialisme" Amerika Serikat.
Dalam minggu-minggu belakangan ini rekan pemimpin Kuba Fidel Castro itu membayar guru-guru dan dokter dengan gaji dinaikkan 60 persen. (ant/rut/dar)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua