Warta

Komisi Eropa Sambut Baik Terpilihnya Presiden Baru Iran

NU Online  ·  Rabu, 6 Juli 2005 | 07:08 WIB

Jakarta, NU Online
Presiden terpilih Republik Islam Iran (RII) Mahmud Ahmadinejadmemuji sikap Ketua Komisi Eropa yang menyampaikan ucapan selamat atas keterpilihanya sebagai Presiden Iran. Mahmud Ahmadinejad dalam suratnya kepada Jose Manuel Baraso, Ketua Komisi Eropa, mengatakan bahwa pengambilan langkah-langkah operasional dalam perluasan hubungan bilateral di segala bidang, merupakan bukti nyata penghormatan komisi ini terhadap partisipasi bangsa Iran dan demokrasi agama di negara ini.

Ahmadinejad menekankan, proses perluasan hubungan yang adil dan seimbang diantara Eropa dan Iran, akan tampil sebagai lambang terpercaya yang menggambarkan sikap Uni Eropa terhadap masyarakat internasional, terutama dunia Islam.

<>

Demikian pula, dalam pesan-pesan terpisah kepada Presiden Mesir, Kroasia, Turkmenistan, dan kepala pemerintahan Uni Emirat Arab, Presiden terpilih Iran menyampaikan ucapan terimakasih atas ucapan selamat mereka berkenaan keterpilihannya sebagai Presiden Iran.

Sebelumnya Perdana Menteri Irak, Ibrahim Ja’fari juga mengucapkan selamat kepada Presiden Iran terpilih dan mengharapkan hubungan kedua negara semakin baik, apalagi menurut Ibrahim, saat ini Irak dan Iran mempunyi intere yang sama. “Saya memandang interes dan kemaslahatan Irak dan RII adalah sama,” dikatakan beliau dalam sebuah konfereni pers di Irak.

Untuk itu dia mengatakan akan berkunjung ke Iran untuk membicarakan program-program kerjasama antara Irak dan RII, semisal perluasan jalan darat antara kedua negara tersebut, karena banyak peziarah dari Iran datang ke tempat-tempat suci di Irak. Juga tentang pertukaran pelayanan di bidang litsrik dan minyak, dan tata cara pemanfaatan sumber-sumber air bersama.

Pada tanggal 4 Agustus mendatang, setelah upacara sumpah jabatan dan pengukuhannya sebagai Presiden Iran oleh Rahbar revolusi Islam, Ahmadinejad akan memulai secara resmi aktifitasnya sebagai presiden keenam RII. (diolah dari berbagai sumber/Die)