Warta

Kiai Sepuh PKNU Resah Hasil Quick Count

NU Online  ·  Selasa, 14 April 2009 | 05:30 WIB

Sidoarjo, NU Online
Para kiai sepuh pendiri PKNU menghimbau kepada para kadernya untuk tetap tenang dan tidak mempercayai hasil pemilu seperti yang sudah diupdate quick count.

Penegasan itu disampaikan dewan Mustasyar PKNU KH Ma'ruf Amin dalam tausiyahnya di Hotel Sinar Juanda. Ini sebagai tindak lanjut laporan DPP PKNU dan unsur pengurus lainnya yang resah dengan quick count yang setiap hari menampilkan diri.<>

"Perhitungan cepat yang dilakukan lembaga survey, bukan suatu yang final. Terlebih PKNU dicantumkan di bawah urutan 10 besar," katanya,  Senin (13/4).

Ma'ruf Amin yang juga ketua MUI itu meminta kepada para pengurus, warga dan keluarga PKNU untuk tetap mengawal jalannya proses perhitungan yang mulai sekarang dilakukan di masing-masing PPK dan lainnya.

Jika tak ada pengawalan, lanjutnya, dikhawatirkan nantinya ada manipulasi data dalam perhitungan itu. "Maka semua konstituen PKNU harus tetap istiqomah mengawal, berdoa dan sebagainya untuk kemenangan PKNU," tuturnya.

Sementara H Choirul Anam ketua DPP PKNU menegaskan, perolehan suara pemilu yang ditunjukkan quick count adalah bukan segalanya benar, bahkan perhitungan cepat itu dinilai sangat menyesatkan.

"Perhitungan cepat itu melayani atau tergantung pesanan," terang Anam.

Tampak hadir dalam kesempatan ini, KH Abdullah Faqih (Langitan, Tuban), KH Abdurrahman Chudlori (Magelang), KH Warsun Munawir (Krapyak, Jateng), KH Mas Subadar (Pasuruan) dan KH Sholeh Qosim (Sidoarjo).

Hadir pula mantan ketua DPRD Jatim H Fathorrosyid, ketua Sekjen PKNU Idham Chalid, ketua DPW PKNU Jatim H Abdullah Zaim dan Bappilu PKNU H Mukhtar Tahir Syarkawi. (beritajatim/mad)