Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyatakan kebanggaannya Muslimat NU, yang merupakan badan otonomnya yang selama ini telah melakukan banyak peran dalam pemberdayaan perempuan dan mengabdi kepada bangsa.
“Kita harus bangga dengan Muslimat NU, gerakan perempuan NU yang telah memberikan baktinya kepada bangsa dan negera dengan ajaran ahlusunnah wal jamaah,” katanya ketika memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus PP Muslimat NU periode 2011-2016 di Jakarta.
<>
Kepada para pengurus, Kiai Said menjelaskan, Indonesia merupakan gerbang dunia Islam di Timur, yang harus berhadapan dengan dua kekuatan besar, yaitu China dan Austsralia. “Mereka tidak menghalangi, tetapi mereka tidak suka Islam berkembang,” paparnya.
Kondisi inilah yang menjadi salah satu tantangan bagi Muslimat NU, untuk mampu menunjukkan Islam yang damai, yang mampu menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Dakwah yang harus dilakukan, menurut Doktor dari Ummul Quro, Makkah ini, harus dengan menggunakan pendekatan akhlak. Cara yang dilakukan nabi, dengan tidak mengusik 360 berhala yang ada di Ka’bah selama 13 tahun ia berdakwah disana, dan selanjutnya masyarakat Makkah sendiri yang menghancurkan berhala tersebut setelah futtumakkah, atau dibukanya kota Makkah, patut menjadi contoh strategi dakwah yang berhasil.
“Kita harus mendahulukan ma’ruf dulu, baru mencegah kemungkaran,” tandasnya.
Upaya jalan tengah (tawassuth), sebagaimana yang dilakukan oleh NU, merupakan upaya yang sulit dan butuh pengorbanan secara terus menerus karena kecenderungan orang untuk ekstrim, baik ke kiri atau ke kanan. “Bertengkar dan bercerai selalu lebih gampang daripada menjaga hubungan baik,” tandasnya.
Ia juga berharap agar ada kader Muslimat NU yang “berdiam diri” untuk berfikir, mengembangkan dan meningkatkan kehidupan agama, selain mereka yang beraktifitas di berbagai bidang lainnya.
Dari laporan yang disampaikan PP Muslimat NU, kinerja mereka semakin kinclong. Saat ini sudah terdapat 13.568 TPQ, 9.800 TPQ/RA, 4.567 playgroup, 38.000 majelis taklim , 103 panti asuhan dan 74 BKIA. Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan dengan laporan lima tahun lalu dalam kongres Muslimat di Batam.
Penulis: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
Terkini
Lihat Semua