Khatib Aam: Qur’an Ubah Masyarakat Secara Bertahap
NU Online · Kamis, 20 Oktober 2005 | 15:39 WIB
Jakarta, NU Online
Khatib Aam PBNU Prof. Dr. Nasruddin Umar MA mengungkapkan bahwa Al Qur’an melakukan upaya perubahan masyarakat Arab dari kondisi jahiliyah menuju masyarakat madani secara bertahap.
Untuk menghentikan kebiasaan mabuk al Qur’an menurunkan tiga ayat yang diturunkan secara berangsung-angsur. Untuk menghentikan riba, Qur’an menurunkan tujuh ayat yang diturunkan dalam waktu yang tak sama,” ungkapnya dalam peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis.
<>Dikatakannya bahwa untuk merubah masyarakat tersebut juga diperlukan adanya strategi dan lingkungan yang mendukung. Para sahabat nabi sangat solid membantu mengembangkan ajaran Islam. Diperlukan waktu 10 tahun untuk bisa membuat masyarakat Madinah menjadi masyarakat yang Islami.
Guru besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut juga meminta agar masyarakat menghargai adanya perbedaan pandangan antara satu kelompok dengan yang lainnya. Perbedaan merupakan rahmat yang harus diselesaikan dengan baik, bukan dengan cara-cara kekerasan.
Sementara itu sambutan menteri agama yang dibacakan oleh Sekjen Depag Prof. Dr. Faisal Ismail salah satunya mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam mensikapi perubahan dunia, termasuk adanya berbagai macam bentuk maksiat baru seperti aneka macam pornografi dan pornoaksi.(mkf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua