Warta
KH Azhari Abta: Perjuangan Almarhumah Umroh Machfuzoh Lintas Genersi
NU Online · Sabtu, 7 November 2009 | 04:37 WIB
Yogyakarta, NU Online
Perjuangan almarhumah Umroh Machfudzoh sangat berarti bagi masyarakat, nusa dan bangsa, khususnya bagi warga NU. Perjuangannya lintas generasi dari mendirikan IPPNU hingga aktif di Fatayat dan Muslimat.
Demikian disampaikan Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta KH Azhari Abta pada acara pemakaman Hj Umroh Mahfudhoh, Jum’at (6/11) sore kemarin di komplek Pemakaman Tempelsari, Sleman, Yogyakarta, sekitar 200 meter dari Pondok Pesantren Sunni Darussalam.<>
Kiai Azhari mengutip hadits Nabi SAW: ”Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang usianya dan bagus amal perbuatannya.” ”Itulah yang ada pada diri almarhumah Umroh Machfudzoh,” katanya.
Pemakaman dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB. Sambutan atas nama keluarga disampaikan oleh Dr Fajrul Falakh yang juga salah seorang ketua PBNU. Doa disampaikan KH Zainal Abidin, Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.
Almarhumah meninggal meninggal dalam usia 73 tahun, menunggalkan 7 anak yakni Fajrul Falakh, M. Zuhrufussurur, Nisrinun Ni’mah, Zunatul Mafruchah, Choirotun Chisaan, dan M. Romahurmuzi. (ron)
Perjuangan almarhumah Umroh Machfudzoh sangat berarti bagi masyarakat, nusa dan bangsa, khususnya bagi warga NU. Perjuangannya lintas generasi dari mendirikan IPPNU hingga aktif di Fatayat dan Muslimat.
Demikian disampaikan Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta KH Azhari Abta pada acara pemakaman Hj Umroh Mahfudhoh, Jum’at (6/11) sore kemarin di komplek Pemakaman Tempelsari, Sleman, Yogyakarta, sekitar 200 meter dari Pondok Pesantren Sunni Darussalam.<>
Kiai Azhari mengutip hadits Nabi SAW: ”Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang usianya dan bagus amal perbuatannya.” ”Itulah yang ada pada diri almarhumah Umroh Machfudzoh,” katanya.
Pemakaman dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB. Sambutan atas nama keluarga disampaikan oleh Dr Fajrul Falakh yang juga salah seorang ketua PBNU. Doa disampaikan KH Zainal Abidin, Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.
Almarhumah meninggal meninggal dalam usia 73 tahun, menunggalkan 7 anak yakni Fajrul Falakh, M. Zuhrufussurur, Nisrinun Ni’mah, Zunatul Mafruchah, Choirotun Chisaan, dan M. Romahurmuzi. (ron)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua
