Warta

KH Abdullah Faqih Minta Caleg Ingat Rakyat

NU Online  ·  Sabtu, 31 Januari 2004 | 10:01 WIB

Jakarta, NU Online
Mustasyar PBNU KH Abdullah Faqih dari Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur meminta para calon legislatif (caleg) untuk ingat kepada rakyat jika mereka kelak menjadi wakil rakyat.

Salah seorang ulama khos NU itu mengemukakan hal itu di hadapan sekitar 220 caleg PKB dari pusat dan daerah untuk daerah pemilihan (DP) IX (Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik) di aula Pesantren Langitan, Tuban, Jatim, Sabtu.

<>

Caleg DP IX untuk DPR RI, DPRD Jatim, dan DPRD Kabupaten se-DP IX yang hadir antara lain Effendy Choirie (DPR RI), H Masduqi Baidlowi (Wasekjen PBNU), Taufiqurrahman Saleh (DPR RI), HM Rofiq (DPRD Jatim), dan Bisjrie A Djalil (Jatim).

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPW PKB Jatim Drs H Choirul Anam itu, kiai Faqih mengatakan caleg PKB hendaknya menjadi contoh bagi caleg dari parpol lain dalam akhlakul karimah. "Untuk itu, caleg PKB harus tetap ingat kepada rakyat, ikhlas, sabar, dan taqwa kepada Allah (pasrah berserah diri kepada Tuhan)," katanya.

Menurut kiai yang pernah dikunjungi Taufiq Kiemas, Amien Rais, Akbar Tanjung, dan politisi lainnya itu, ikhlas adalah modal utama bagi caleg atau pengurus PKB. "Kalau kita ikhlas, semua yang kita perbuat akan dicatat sebagai ibadah oleh Allah SWT, meski apa yang kita inginkan itu belum tercapai," katanya.

Ia menyatakan caleg yang ihlas itu jangan mempermasalahkan nomer urut, karena jika urusan akhirat lebih dipentingkan maka urusan duniawi akan diperoleh juga. "Tapi, kalau urusan duniawi yang dikejar, maka urusan akhirat belum tentu diperoleh. Untuk itu, modal yang kedua adalah sabar dalam berjuang di jalan Allah, kemudian modal taqwa kepada Allah," katanya.

Kiai Faqih mengatakan jika tidak ingat kepada rakyat, maka caleg yang jadi akan memihak kepada siapa yang mencalonkan dan bukan kepada rakyat serta bertindak korup selama menjabat. "Padahal, koruptor itu tidak wajib disalati. Itu sabda Nabi Muhammad SAW," katanya, dengan mengutip sebuah Hadits Nabi.

Menanggapi peringatan KH Abdullah Faqih itu, Ketua DPW PKB Jatim Drs H Choirul Anam itu mengatakan caleg PKB memang harus memikirkan rakyat, bukan memikirkan diri sendiri."Kalau hal itu tidak kita lakukan sekarang, maka Pemilu 2009 yang bersifat distrik murni membuat yang bersangkutan tak terpilih lagi, karena Pemilu 2009 tidak akan memilih parpol tapi memilih nama caleg," katanya (red)