Ketua Umum PBNU Resmi Lepas Bantuan

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU, KH. Hasyim Muzadi di dampingi jajaran pengurus harian, Kamis (17/2) sekitar pukul 14.00 Wib secara simbolis melepas keberangkatan 1 truk tronton berisi makanan siap saji dan satu buah mobil ambulan dan alat kesehatan serta obat-obatan. Bantuan akan di kirim ke Banda Aceh melalui Medan.

Dalam kesempatan itu, mantan Cawapres PDIP tesebut mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan bantuannya kepada PBNU. "Kami berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan bantuannya kepada PBNU, semoga bantuan tersebut akan berguna bagi saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah di Aceh. Dan mari kita sama-sama berdo'a semoga bantuan yang akan segera di kirim bisa sampai secepatnya dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkapnya di dampingi Ketua PBNU, HM. Rozy Munir, KH. Said Aqil Siradj, H. Ahmad Bagdja, Sekjen, Endang Turmudzi, Wasekjen, Taufiq R Abdullah, Anas Thahir, Syaiful Bahri Ansori dan beberapa pimpinan lembaga serta badan otonom NU.

Penyerahan secara simbolik tersebut ditandai dengan penyerahan kunci mobil dari perwikilan Islamic Help kepada katua umum PBNU, KH. Hasyim Muzadi untuk kemudian diserahkan kepada supir mobil ambulance yang langsung berangkat ke Aceh. Dan sebelum di lepas, tak lupa dibacakan do'a yang dipimpin oleh KH. Said Aqiel Siradj. Keberangkatan rombongan tersebut di kawal oleh 7 orang anggota Banser DKI dengan satu mobil kijang.

Sebelum melepas keberangkatan, dalam jumpa persnya PBNU yang diwakili oleh Taufiq R. Abdullah selaku Wasekjen mengatakan bantuan berupa daging tersebut adalah hewan qurban menjelang Hari Raya Idul Adha yang di kalengkan dalam bentuk siap saji. Bantuan tersebut, lanjut Taufiq, akan di distribusikan di empat lokasi, yakni di Medan, Nias dan Meulaboh (4344 kaleng), Lhoksumawe (7484 keleng), Bireun (7484 kaleng) dan di Banda Aceh (7484 kaleng). "Bantuan tersebut langung di bagikan oleh para relawan NU yang ada di beberapa Posko NU baik yang di Medan, maupun Kuta Alam Banda Aceh," ungkapnya.

Dijelaskan mantan ketua Lakpesdam Jatim ini, jumlah bantuan Islamic Help, Muslim Charity dan PBNU yang dikirim kali ini senilai Rp 591 juta, dengan rincian Mobil Ambulance seharga Rp 240 juta dengan rincian 183 juta dari Islamic Help dan Rp 57 juta dari PBNU sedangkan sisanya Rp. 361 juta setara dengan 15 ton atau 26.808 kaleng daging siap saji yang dikiriman ke Aceh tersebut. "Insya Allah diperkirakan Rabu tanggal 23 Februari rombongan sudah sampai di Aceh," ungkap Taufiq.

Dalam kesempatan yang sama, Wasekjen Anas Tahir yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan mengatakan selama ini PBNU sudah memberangkatkan 65 relawan Ustad. Relawan tersebut sudah mencapai gelombang kedua. Gelombang pertama di berangkatkan pada 24 Januari sebanyak 30 orang, gelombang kedua sebanyak 35 orang dari Jawa Timur dan seminggu lagi akan dikirim rombongan gelombang ketiga para Ustad dan Banser dari Banten dan jabotabek. "Selama ini sudah 1192 korban tsunami yang di tangani oleh PBNU, mereka di tampung di 19 Pesantren NU dan kondisi mereka dalam keadaan yang baik," demikian ungkap Anas Tahir. (cih)