Jakarta, NU.Online
Bursa calon gubernur Jawa Timur mulai ramai. Ketua Umum Tanfidziyah PWNU Jatim KH Drs Ali Maschan Moesa Msi juga turut mendaftarkan diri untuk jabatan gubernur Jawa Timur periode 2003-2004. Keikutsertaannya disebabkan dorongan teman-temannya karena Imam Utomo yang merupakan gubernur Jatim saat ini menolak dicalonkan PKB.
Saat ini beberapa kader NU telah mengambil formulir pendaftaran. Nama-nama yang sudah muncul adalah Syaifullah Yusuf (Sekjen DPP PKB), KH Nuruddin A. Rahman SH (Wakil Ketua PWNU), Mayjen (Purn) Abdul Kahfi (mantan Wagub DKI Jakarta yang kabarnya didukung Gus Dur), dan Ali Maschan Moesa.
<>Gubernur Jawa Timur Imam Utomo menolak dicalonkan PKB untuk jabatannya yang kedua dan memilih melalui fraksi PDIP. Menurut Ali Maschan Imam Utomo telah memberikan jawaban penolakan atas tawaran PKB melalui KH Abdullah Fakih, pengasuh pondok pesantren langitan yang merupakan salah satu kyai khos NU. “Intinya pak Imam hanya mau dipasangkan dengan Soenarjo” ungkap Ali Maschan.
Mengenai peluangnya dapat lolos sebagai gubernur Jatim ia menjawab “Saat ini yang penting daftar dulu” ujarnya kepada NU Online. Keputusan mengenai calon yang akan maju dari fraksi PKB yang sebagian besar merupakan representasi warga NU akan diputuskan Sabtu depan (10/05).
Sementara itu Salah satu ketua PBNU Ir H. Solahudin Wahid juga menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan. Namun demikian ia memberi syarat bahwa ia mau dicalonkan jika keponakannya Saifullah Yusuf tidak mencalonkan diri.
“Kalau dia yang maju, saya juga maju, kan ngak enak” ujar Gus Sholah enteng. Gus Sholah mengaku mendapat informasi dirinya bakal dipasangkan dengan calon dari Fraksi Golkar yang mempunyai suara cukup besar selain juga PKB. Baginya, apa pun dan di manapun bekerja dirinya berjanji akan bekerja sebaik mungkin dan berbuat untuk kepentingan orang banyak.
Pencalonan Imam Utomo sendiri dari fraksi PDIP menimbulkan penolakan dalam tubuh PDIP. Mereka beralasan bahwa semasa menjadi Pangdam Imam Utomo menganiaya para kader PDI yang mendukung Megawati. Selain itu dirasa banyak kader PDIP yang lebih mumpuni untuk menjabat sebagai gubernur Jatim.(Rep/TI/Mkf)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua