Ketidakadilan Global Sumber Utama Munculnya Konflik
NU Online · Rabu, 30 Juli 2008 | 05:12 WIB
Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS) KH Hasyim Muzadi menyatakan, ketidakadilan global baik politik, ekonomi maupun budaya menjadi sebab utama lahirnya kekerasan dalam bentuk konflik etnis, agama, dan golongan.
"Ketidakadilan global terhadap negara-negara Muslim telah memperparah konflik yang berkepanjangan," kata Hasyim dalam sambutannya pada pembukaan ICIS di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (30/7).<>
Menurutnya, ketidakadilan globat tersebut, diakui atau tidak, telah mendorong banyak kelompok masyarakat menggunakan kekerasan sebagai alternatif penyelesaian ketidak berdayaan.
Dalam sambutannya, Hasyim mengatakan, forum yang digagas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bisa dijadikan sebagai ajang bagi para tokoh dunia, ulama, dan peneliti untuk mencari akar munculnya berbagai konflik yang terjadi, terutama di negara-negara Muslim.
Hasyim mencontohkan, konflik yang terjadi di Palestina, Afghanistan, Irak, Sudan, termasuk di Thailand Selatan, dan Filipina Selatan merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama.
Hasyim juga menegaskan bahwa resolusi konflik di negeri-negeri Muslim ini tidak akan berhasil tanpa memahami akar konflik yang sebenarnya.
Dalam sambutannya, presiden World Conference of Religions for Peace (WCRP) menambahkan umat Islam harus bersatu dan memperkuat kerjasama dalam mengatasi berbagai persoalan yang melanda di negara-negara Muslim. (dar)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
6
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
Terkini
Lihat Semua