Kemenbudpar-PBNU Kerja Sama Kembangkan Wisata Ziarah
NU Online · Jumat, 1 Juli 2011 | 01:06 WIB
Jakarta, NU Online
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) bersama Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) sepakat bekerja sama untuk mengembangkan dan melestarikan wisata ziarah.
Kedua belah pihak menandatangani perjanjian kerja sama tentang Pengembangan dan Pelestarian Wisata Ziarah serta Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata di Lingkungan NU, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis.
<>
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan Menbudpar, Jero Wacik, dan Ketua Umum PBNU, Prof Dr KH Said Aqil Siradj.
"Potensi wisata ziarah di Indonesia sangat besar, untuk itu perlu dikelola secara optimal dengan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar tempat wisata ziarah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, setelah menandatangani perjanjian kerja sama tersebut.
Menteri mengatakan, kerja sama itu bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi wisata ziarah di Indonesia dengan melibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat di sekitar lokasi ziarah.
"PBNU dalam hal ini memiliki kepedulian pada pemberdayaan masyarakat untuk perlindungan, pengembangan, dan pelestarian lokasi wisata ziarah yang merupakan salah satu program prioritas dalam pengembangan pariwisata nasional," katanya.
Beberapa implementasi dari perjanjian kerja sama itu antara lain memberikan pelatihan wisata ziarah untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan pengelolaan wisata ziarah di lingkungan masyarakat NU di mana tempat wisata ziarah itu berada.
Hal lain yang akan dilakukan adalah menginventarisasi dan menyebarluaskan informasi tentang keunikan, keragaman, keindahan, dan sejarah tempat wisata ziarah kepada jajaran Kemenbudpar dan PBNU se-Indonesia melalui film dokumenter dan buku wisata ziarah Nusantara.
Selain itu juga mengembangkan diklat pariwisata dan sosialisasi Sadar Wisata di kalangan Umat Islam khususnya di lingkungan masyarakat NU, serta kerja sama di bidang kegiatan wisata ziarah untuk wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).
Kerja sama juga meliputi bidang pengembangan pasar wisata Muslim internasional seperti China, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan wilayah lain, serta kerja sama di bidang pembangunan karakter dan budi pekerti bangsa.
"Kerja sama juga melingkupi upaya dalam penataan dan pengemasan kegiatan wisata ziarah dalam bentuk agenda tahunan kegiatan wisata ziarah," kata Menteri yang menunjuk secara khusus Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata untuk menjadi koordinator pelaksana kerja sama bersama Sekjen PBNU.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua