Warta PEMIMPIN TERTINGGI REVOLUSI IRAN

Kemenangan Hizbullah Lebanon, Bukti Keunggulan Spritual atas Materi

NU Online  ·  Senin, 20 Oktober 2008 | 02:50 WIB

Tehran, NU Online
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei, menyebut pasukan bersenjata Republik Islam Iran sebagai pembela nilai-nilai Islam. Rahbar dalam acara pengambilan sumpah para mahasiswa Akademi Militer Republik Islam Iran, pekan kemarin, menyatakan bahwa pasukan bersenjata adalah benteng kuat negara.

"Rakyat Iran mendukung pasukan bersenjata negara ini. Bahkan mereka adalah bagian yang tidak dipisahkan dari rakyat negara ini," katanya.<>

Rahbar yang juga Panglima Tertinggi Republik Islam Iran, menilai, pasukan bersenjata Iran sebagai bagian penting kekuatan dan manifestasi ketangguhan bangsa. Ditegaskannya pula, "Kekuatan spritual mereka tercermin berkat kekuatan keimanan dan pembelaan atas nilai-nilai ketauhidan dan kemanusiaan."|

Dalam bagian pidatonya, Rahbar seraya menyinggung kemenangan keimanan para pejuang Hizbullah Lebanon atas pasukan agresor Zionis Israel dan  pengakuan para pejabat Tel Aviv atas kekalahan mereka, mengatakan, "Kemenangan ini merupakan bukti keunggulan kekuatan spritual atas kekuatan materi. Pasukan bersenjata Republik Islam Iran harus menyadari kekuatan keimanan dan spiritual yang luar biasa. "

Mengisyaratkan keberanian, keimanan, kegigihan dan pengorbanan bangsa Iran dalam menghadapi para musuh, Rahbar mengatakan bahwa "di awal Revolusi Islam Iran, para musuh tidak menduga bahwa bangsa Iran dapat menghadapi badai tekanan dan penentangan mereka. Dengan pengalaman selama 30 tahun, para musuh baru mengakui bahwa Republik Islam Iran dan pasukan bersenjata negara ini mempunyai kekuatan yang tangguh."

Di depan makam delapan shahid perang tahun Irak-Iran, Rahbar juga memberikan penghormatan khusus dan membacakan surat Al-Fatihah kepada para shuhada. Dalam acara tersebut, Rahbar juga memberikan penghargaan kepada para dosen dan mahasiswa militer yang berprestasi. (irib/dar)