Kedutaan Besar Republik Indonesia Doha Qatar bekerja sama dengan Permiqa (Persatuan Masyarakat Indonesia Qatar) pada hari Sabtu tanggal 3 Mei 2008 menggelar seminar ESQ (Emotional Spiritual Quotien) dengan mendatangkan Dr Ary Ginanjar Agustian dari Jakarta. Acara bertempat di Al Ghazal Club di kawasan Ras Abu About Doha Qatar.
Acara berlangsung sangat meriah dan sukses, dihadiri oleh sekitar 400 peserta dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia yang berdomisili di berbagai kawasan di Qatar.<>
Seminar di hadiri oleh Duta Besar RI, HM. Rozy Munir beserta ibu Mufida Munir, Duta Besar Malaysia, HE. Datuk Muhammad Syahrul Ikram bin Ya’kub beserta ibu Datin Izdina Izaidin dan Duta Besar Kerajaan Thailand, HE. Suvat Hanafi Chirapant beserta ibu Usana Chirapant.
Ary Ginanjar, sebagaimana di kenal adalah seorang praktisi otodidak sejati. Ia banyak menerima penghargaan, diantaranya Agent of Change versi Koran Republika. Tahun 2004, ia juga di nobatkan sebagai salah satu The Most Powerful People and Ideas in Business 2004 oleh Majalah SWA, serta memperoleh gelar Doctor Honoris Causa pada 17 Desember 2007 dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan desertasinya Membangun Sumber Daya Manusia dengan kesinergian antara Kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual.
Ia juga merupakan tokoh yang mengenalkan paradigma baru dalam bidang SDM yang mensinergikan sains, sufisme, psikologi dan managemen dalam satu kesatuan yang terintegrasi dan transendental dalam konsep ESQ Way 165.
Acara di mulai tepat pukul 8.45 pagi diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur’an serta dilanjutkan dengan sambutan Duta Besar RI untuk Qatar HM. Rozy Munir. Dalam kata sambutannya ia menyampaikan pentingnya meningkatkan keimanan, keyakinan akan rukun iman dan menegakkan rukun Islam sereta menghayati nilai-nilai ihsan untuk kemajuan bangsa, agama menuju masyarakat yang adil dan makmur Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur di atas landasan Islam yang Rahmatan Lil ‘alamin.
Dengan nada berseloroh Duta Besar menambahkan bahwa Pak Ary Ginanjar adalah sosok yang not play. Not adalah bukan, play adalah main. Jadi Pak Ary adalah sosok yang bukan main atau luar biasa”.
Jam 09.00 tepat Ary Ginanjar memulai seminar tersebut, diawali dengan memperkenalkan rombongan yang menyertainya. Serta dilanjutkan dengan mempresentasikan seminar tersebut hingga pukul 12.10 menit. Suasana haru dan ceria menyinari para peserta menggambarkan kebahagiaan bathin yang dalam.
Sekalipun demikian para peserta menginginkan kelanjutan seminar dengan penyelenggaran Training pada kesempatan yang lain.
Yang menarik acara ini pun di lanjutkan dengan pelantikan pengurus baru PERMIQA (Persatuan Masarakat Indonesia Qatar) periode 2008 – 2010 dengan ketua terpilihnya Ali Musthofa dan Sekjen Effendi, serta pengukuhan Bidin Ulumuddin, Achmad Sudradjat dan Beny Syaaf Jafar selaku koordinator ESQ Qatar. (asj)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua