Magelang, NU Online
Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Magelang Dr Mahsun Mahfudz mengingatkan, kaum perempuan hendaknya pandai memposisikan diri sesuai kodratnya. Jika tak lagi mampu mengontrol secara benar peran dan fungsinya sebagai ibu, generasi muda akan berjalan tanpa arah.
"Perempuan itu mempunyai peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa," kata Dr Mahsun Mahfudz dalam Konferensi Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama, Ahad (20/6).<>
Dalam konferensi itu terpilih sebagai Ketua 2010-2015 Nur Istiqomah SAg, dengan mengumpulkan suara 178. Ketua I Naily Nazilah (57), Ketua II Muslichah (42), Zurriyah (4). Sementara pengurus harian akan disusun secepatnya.
Menurut Mahsun, konfercab merupakan perhelatan penting bagi pergerakan perempuan Muslimat. Agar organisasi itu dapat berkembang dan maju, harus dikelola oleh figur-figur yang kapabel dengan kredibilitas yang memadai.
"Hendaknya dipilih peimpin yang punya greget atau semangat, mau bekerja keras, serta memiliki komitmen kuat memberdayakan segenap potensi yang ada, untuk menjalankan roda organisasi dan meningkatkan pelayanan pada umat," katanya.
Wabup Zaenal Arifin mengingatkan, kunci keberhasilan dalam menjalankan roda organisasi adalah disiplin dari masing-masing pengurus yang didukung koordinasi yang baik. "Misi Muslimat antara lain adalah ikut serta menjabarkan program NU," kata Dra Ismawati, dari PW Muslimat NU Jateng.
Untuk itu, Muslimat telah melakukan revitalisasi di semua bidang seperti pendidikan dan perekonomian. Demikian dikutip dari suaramerdeka.com. (sam)
Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Magelang Dr Mahsun Mahfudz mengingatkan, kaum perempuan hendaknya pandai memposisikan diri sesuai kodratnya. Jika tak lagi mampu mengontrol secara benar peran dan fungsinya sebagai ibu, generasi muda akan berjalan tanpa arah.
"Perempuan itu mempunyai peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa," kata Dr Mahsun Mahfudz dalam Konferensi Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama, Ahad (20/6).<>
Dalam konferensi itu terpilih sebagai Ketua 2010-2015 Nur Istiqomah SAg, dengan mengumpulkan suara 178. Ketua I Naily Nazilah (57), Ketua II Muslichah (42), Zurriyah (4). Sementara pengurus harian akan disusun secepatnya.
Menurut Mahsun, konfercab merupakan perhelatan penting bagi pergerakan perempuan Muslimat. Agar organisasi itu dapat berkembang dan maju, harus dikelola oleh figur-figur yang kapabel dengan kredibilitas yang memadai.
"Hendaknya dipilih peimpin yang punya greget atau semangat, mau bekerja keras, serta memiliki komitmen kuat memberdayakan segenap potensi yang ada, untuk menjalankan roda organisasi dan meningkatkan pelayanan pada umat," katanya.
Wabup Zaenal Arifin mengingatkan, kunci keberhasilan dalam menjalankan roda organisasi adalah disiplin dari masing-masing pengurus yang didukung koordinasi yang baik. "Misi Muslimat antara lain adalah ikut serta menjabarkan program NU," kata Dra Ismawati, dari PW Muslimat NU Jateng.
Untuk itu, Muslimat telah melakukan revitalisasi di semua bidang seperti pendidikan dan perekonomian. Demikian dikutip dari suaramerdeka.com. (sam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua
