Katib Aam: Jaga Kepercayaan Ummat, Ulama Seharusnya Bicara Seperlunya
NU Online · Selasa, 17 November 2009 | 10:27 WIB
Katib Aam PBNU Prof Dr KH Nasaruddin Umar meminta agar para ulama bicara seperlunya dengan tidak membuat berbagai pernyataan yang sebenarnya hanya persoalan sederhana yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
“Ulama seharusnya bicara seperlunya saja, yang memiliki dampak kepada masyarakat sehingga tidak kontraproduktif dengan apa yang dimaui oleh masyarakat,” katanya kepada NU Online, Selasa (17/11).<>
Belakangan ini, yang banyak dimintai komentar oleh media adalah para pengurus Majelis Ulama Indonesia, terkait dengan berbagai fenomena sosial. Masalah terbaru adalah mengenai film kiamat 2012 dan gerak jalan berhadiah di Jawa Timur, selain masalah-masalah lain yang juga dimintakan pendapat oleh media.
Rektor Institute Ilmu al Qur’an ini menjelaskan, MUI sekarang sudah masuk dalam wilayah populis, tidak seperti dahulu yang berkonsentrasi pada permasalahan-permasalahan penting yang dihadapi ummat.
“Jika sedikit-sedikit masalah dimintai komentar, nanti takutnya mempopulerkan oknum, bukan institusinya,” jelasnya.
Dikatakannya, apa yang dikatakan para pengurus MUI tidak dengan otomatis mewakili suara MUI, kecuali hal tersebut sudah dibicarakan dalam sidang, karena di dalam MUI sendiri, terdapat berbagai pandangan.
“Sebaiknya ulama yang memberi komentar mengatasnamakan dirinya pribadi, bukan institusi dan media juga menyebutnya sebagai pribadi, kecuali sudah menjadi keputusan institusi,” tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua