Kang Said: Embrio NU adalah Gerakan Kebangkitan Kebangsaan
NU Online · Selasa, 28 Februari 2012 | 10:19 WIB
Jakarta, NU Online
"Sejak awal NU bernafaskan kebangsaan. Embrio organisasi NU adalah Nahdlatul Wathan, sebuah gerakan untuk membangkitkan kesadaran berbangsa,” ujar KH Said Aqil Siroj Ketua Umum PBNU dalam pidato peresmian Gedung PBNU II di Jalan Taman Amir Hamzah, Senin (27/2).<>
Karenanya, menurut Said, NU bersama aktivis pergerakan revolusi lainnya, selalu aktif berjuang untuk mengusir penjajah kolonial. Dalam pandangan NU kolonialisme telah menghilangkan jaminan keamanan, sehingga harus diperangi.
"Kolonialisme tidak memberikan jaminan keamanan dalam menjalankan ajaran-ajaran agama. Karenanya NU memperjuangkan kemerdekaan demi mendapatkan jaminan keamanan, terutama dalam hal ibadah," tutur Kang Said -sapaan akrab KH Said Aqil Siroj.
Dengan terwujudnya kemerdekaan, Nahdlatul Wathan sebagai embrio NU berarti berhasil menciptakan keamanan, jaminan ekonomi dan gerakan sosial budaya.
"Perjuangan untuk mewujudkan suasana aman dalam beragama inilah jalur yang digariskan dalam perjuangan Walisongo, yakni at-tumakninatu qablal aqidah (ketentraman dibangun sebelum menanamkan akidah).
Lebih lanjut, kang Said menandaskan, NU sebagai ahli waris Walisongo selalu berjuang untuk mempertahankan jaminan keamanan dalam konteks kebangsaan hingga saat kini.
Redaktur : Syaifullah Amin
Reporter : Alhafidz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua