Warta

Kandidat Gubernur DKI harus Siap Menang dan Kalah

NU Online  ·  Rabu, 8 Agustus 2007 | 12:42 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi berharap agar kandidat gubernur DKI Jakarta, baik Fauzi Bowo atau Adang Daradjatun harus mempersiapkan dirinya untuk menang atau kalah dalam Pilkada.

“Tak perlu melakukan pengerahan massa atau melakukan tindakan anarkis jika kalah dan kalau menang juga jangan berlebihan,” tuturnya disela-sela acara peringatan ulang tahunnya yang ke 63 di PBNU, Rabu.

<>

Mantan Cawapres yang mendampingi Megawati dalam Pilpres 2004 lalu ini menjelaskan bahwa ketika diketahui sudah kalah ia legowo dan datang dalam acara pelantikan. Hubungannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai saat ini juga baik.

Data quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survey semuanya menunjukkan kemenangan buat pasangan Fauzi-Prijanto. Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Fauzi-Prijanto mendapat 56 persen suara. Sedangkan Adang-Dani memperoleh 44 persen. Sementara itu Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA juga tidak jauh berbeda. Perhitungan Pusat Kajian Ilmu Politik (Puskapol) UI juga tak jauh berbeda dengan angka 57,7 persen untuk Fauzi-Prijanto dan 41,3 persen untuk Adang-Dani.

Berdasarkan data exit pool atau survei yang dilakukan setelah pemilih keluar dari bilik suara yang diselenggarakan oleh Denny JA, Foke dipilih mayoritas partai pendukungnya, yakni Golkar, PDIP, PPP, PAN, PKB, dan Partai Demokrat.

PKB sebagai partai yang didirikan oleh NU memberikan dukungan terkuat buat Foke yang juga ketua PWNU DKI Jakarta ini. Sebanyak 83.3 persen kader PKB memilih putra Betawi ini, disusul PDIP 80,6 persen, dan Golkar 77,3 persen.

Berdasarkan kategori agama Fauzi memperoleh dukungan besar dari umat Islam dan pemeluk agama lainnya. Ia didukung oleh 56,4 persen penganut agama Islam sedangkan Adang-Dani hanya didukung 43,6 persen. Sementara itu penganut Kristen/Katolik memberi suara 79,1 persen ke Fauzi, sedangkan Adang hanya kebagian 20,9 persen. Pemeluk agama Budha juga mendukung Fauzi dengan komposisi sebanyak 76.5 persen sedangkan Adang mendapat 23.5 persen. Suara imbang diperoleh dari pemeluk agama Hindu dengan komposisi  50-50. (mkf)