Dalam seumur hidup, umat Islam hanya diwajibkan beribadah haji cukup sekali. Hanya saja, kerinduan beribadah ke Kota Mekah itu selalu terngiang. Sehingga bagi orang yang sudah menunaikan ibadah haji, selalu berkeinginan kembali memenuhi panggilan-Nya ke tanah suci.
Namun, alangkah indahnya niatan untuk beribadah haji beberapa kali, ditangguhkan saja. Mengingat pemberlakuan kuota yang selalu terpenuhi. Bila dipaksakan, maka akan menunda warga lainnya yang belum pernah berangkat haji.<>
“Sebagai rasa solidaritas, kita beri kesempatan saudara Muslim lainnya yang ingin beribadah haji,” pinta Wali Kota Tegal H. Ikmal Jaya SE Ak pada saat pelepasan Calon Jamaah Haji Kota Tegal 2009 di Pendopo setempat Senin (16/11).
Jadi, lanjutnya, apabila masih ada kelapangan rejeki alangkah baiknya digunakan untuk ibadah lainnya. Seperti membantu saudara-saudara kita yang kekurangan. “Saya yakin, bobot ibadahnya tentu tidak kalah dengan haji,” terangnya.
Ikmal juga berharap, para jamaah calhaj tidak hanya beribadah semata. Tetapi juga mampu bertindak sebagai duta-duta bangsa dan Kota Tegal. Karenanya pelihara dan jagalah kebersamaan dalam regu atau rombongan yang telah ditetapkan.
Lebih jauh dia menguraikan, makin meningkatnya keimanan dan kesejahtera masyarakat kota Tegal membuat minat beribadah haji makin tinggi. Terbukti, Jamaah dari Kota Tegal meningkat. “Tahun haji 2008 ada 340 orang yang berangkat sedang tahun ini 350 orang,” terangnya.
Artinya, lanjut Ikmal, Calhaj juga harus yang mampu. Bukan hanya mampu secara ekonomi, tetapi juga dari segi kesehatan baik fisik maupun mental. Karenannya Calhaj wajib memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah diatur oleh agama atau pun yang ditetapkan pemerintah.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Depertemen Agama (Depag) Kota Tegal Drs Aksin menuturkan jumlah jamaah calhaj Kota Tegal sebanyak 351. Yang terdiri dari 161 orang jamaah pria dan 190 lainnya perempuan. Jamaah calhaj Kota Tegal masuk dalam kloter 79 yang akan diberangkatkan pada Selasa (17/11). Dan akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada rabu (18/11) melalui embarkas Solo.
Kecuali 350 jemaah calhaj, lanjut Aksin, pemberangkatan juga akan didampingi 5 orang petugas kloter. Diantaranya satu orang dari TPHI, kemudian dari TPIHI juga 1 orang. Sementara tiga lainnya dari TKHI.
“ada satu orang jamaah calhaj yang meninggal dunia. Kemudian ada 3 orang yang mutasi keluar, tetapi ditutup oleh 3 orang yang mutasi masuk,” paparnya. (was)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua