"Sebagai santri maupun alumni pesantren, jangan sampai melupakan kehidupan di pesantren, apalagi sampai meninggalkannya," pesan KH Nuridin saat menyampaikan hikmah halal bi halal yang diselenggarakan Ikatan Santri dan Alumni Santri Salafiyah Barat (Iksaba) di Desa Sigambir Brebes Jateng Senin (6/10).
Sebagai penerus para kiai, Santri harus menerapkan kehidupan pesantren jangan malah terseret pada kehidupan di luar pesantren. Sebab, bisa berakibat fatal kalau sudah ternodai pergaulan diluar pesantren. 'Ibarat luka, ada belang yang membekas. Maka pertahankanlah, utamanya dalam aqidah dan akhlak,” ucapnya.<>
Ketua Panitia Penyelenggara Rizal mengungkapkan, Iksaba sudah menggelar Halal Bi Halal sebanyak tiga kali. Maksudnya, tiada lain hanya sebagai sebagai penguat silaturokhmi antar santri dan alumninya.
Iksaba yang merupakan alumnus dari Ponpes Salafiyah Kauman Pemalang Jateng ini diikuti alumni dan santri dari tahun 1990-2008. “Alhamdulillah, kita masih kompak,” ungkapnya.
Anggota Iksaba terdiri dari para santri dan alumni yang berdomisili diwilayah Brebes Tegal Slawi. Sehingga dari tiga wilayah yang saling berdekatan ini bisa saling menjalin hubungan dan tetap terbina dengan baik.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain pengasuh dan dewan asatidz antara lain, Nyai Fatimah Syban Zuhdi, KH Romdhon SZ, Ust H. Aenurofiq, Ust.Fatkhurohman Maud dan Ust Mifath. (was)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua