Warta

Jamaat Ahmadiyah Ingin Pulang Kampung

NU Online  ·  Senin, 2 Maret 2009 | 06:20 WIB

Mataram, NU Online
Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs H Abdul Malik mengatakan, jemaat Ahmadiyah berencana ingin pulang ke kampung halamannya setelah berada di pengungsian sekitar tiga tahun.

Sekda Abdul Malik menyampaikan hal itu di Mataram, Senin, ketika memimpin rapat tentang rencana keinginan jemaat Ahmadiyah pulang ke kampung halamannya.<>

Sekitar 130 anggota jemaat Ahamadiyah menyatakan keinginannya pulang ke kampung halaman setelah tinggal di pengungsian sekitar tiga tahun.

Jemaat Ahmadiah mengungsi ke asrama transito Majeluk Mataram setelah rumah mereka di Gegerung, Lingsar, Kabupaten Lombok Barat dirusak dan dibakar massa.

"Keinginan jemaat Ahmadiyah untuk pulang kampung merupakan langkah yang baik, tetapi jika mereka pulang kampung, untuk sementara tetap diawasi," ujarnya.

Ia mengatakan, sebenarnya tidak ada masalah kalau jemaat Ahmadiyah kembali ke kampung halamannya di Gegerung, Lombok Barat asalkan mereka bisa membaur dengan masyarakat setempat.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Agama NTB, Drs H Lalu Suhaimi mengatakan, pihaknya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat terus memberikan penyuluhan agar jemaat Ahmadiyah bersedia kembali ke ajaran Islam.

Namun sejauh ini apa yang dilakukan oleh MUI maupun Kanwil Depag belum membuahkan hasil, karena jemaat Ahmadiyah masih tetap dalam pendiriannya.

"Misalnya jemaah Ahmadiyah di asrama transito Majeluk tidak mau berkumpul di masjid yang ada di lingkungan Majeluk, mereka hanya ingin beribadah di tempatnya sendiri termasuk salat Jumat," katanya. (ant/mad)