Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs H Abdul Malik mengatakan, jemaat Ahmadiyah berencana ingin pulang ke kampung halamannya setelah berada di pengungsian sekitar tiga tahun.
Sekda Abdul Malik menyampaikan hal itu di Mataram, Senin, ketika memimpin rapat tentang rencana keinginan jemaat Ahmadiyah pulang ke kampung halamannya.<>
Sekitar 130 anggota jemaat Ahamadiyah menyatakan keinginannya pulang ke kampung halaman setelah tinggal di pengungsian sekitar tiga tahun.
Jemaat Ahmadiah mengungsi ke asrama transito Majeluk Mataram setelah rumah mereka di Gegerung, Lingsar, Kabupaten Lombok Barat dirusak dan dibakar massa.
"Keinginan jemaat Ahmadiyah untuk pulang kampung merupakan langkah yang baik, tetapi jika mereka pulang kampung, untuk sementara tetap diawasi," ujarnya.
Ia mengatakan, sebenarnya tidak ada masalah kalau jemaat Ahmadiyah kembali ke kampung halamannya di Gegerung, Lombok Barat asalkan mereka bisa membaur dengan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Agama NTB, Drs H Lalu Suhaimi mengatakan, pihaknya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat terus memberikan penyuluhan agar jemaat Ahmadiyah bersedia kembali ke ajaran Islam.
Namun sejauh ini apa yang dilakukan oleh MUI maupun Kanwil Depag belum membuahkan hasil, karena jemaat Ahmadiyah masih tetap dalam pendiriannya.
"Misalnya jemaah Ahmadiyah di asrama transito Majeluk tidak mau berkumpul di masjid yang ada di lingkungan Majeluk, mereka hanya ingin beribadah di tempatnya sendiri termasuk salat Jumat," katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua