Jamaah Haji Diminta Tidak Terpancing Isu Menyesatkan
NU Online · Selasa, 20 September 2011 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online
Calon jamaah haji di Arab Saudi dan masyarakat di Indonesia hendaknya jangan mudah terpancing isu menyesatkan yang justru akan mengganggu pelaksanaan ibadah, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat. "Masyarakat selama ini masih mudah terpancing isu berita tidak benar yang disampaikan pihak tidak bertanggung jawab," katanya.<>
Menurutnya, dalam setiap tahun pelaksanaan ibadah haji sejumlah isu menyesatkan selalu ada, baik yang diterima calon jamaah haji di Arab Saudi dan masyarakat di Indonesia. Akibatnya, kondisi itu membuat keresahan, kebingungan dan kekhawatiran calon jamaah haji dan masyarakat.
Bahrul mencontohkan, tahun lalu dirinya sempat mendapat pesan singkat (SMS) dari masyarakat di Indonesia yang menanyakan apa benar ada dua calon jamaah haji terkunci di kamar kecil. "Setelah saya tanyakan kepada petugas di lapangan dan saya jawab tidak bener info itu, ternyata mereka tetap tidak percaya dan berkali-kali kirim SMS menanyakan hal itu. Sekjen sepertinya sudah tidak bisa dipercaya lagi," katanya.
Bahrul mempertanyakan arus informasi memang tidak bisa dibendung dan sangat mungkin calon jamaah dan masyarakat bisa dapat info menyesatkan. Di situlah, katanya, peran wartawan yang tergabung dalam MCH agar dapat memnyampaikan berita yang benar kepada masyarakat Indonesia agar mereka bisa tenang.
Dia juga minta agar MCH bisa menyiarkan berita seobyektif mungkin, asal menyiarkan dengan cara berimbang. "Kemenag tidak akan membatasi keinginan media yang memberitakan kekurangan pelaksanaan haji asal dilakukan dengan berimbang," ujarnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua