Warta

Jama'ah Haji Mulai Bergerak dari Madinah ke Mekkah

NU Online  ·  Senin, 26 November 2007 | 06:18 WIB

Madinah, NU Online
Setelah sembilan hari berada di Kota Madinah, sekitar 2.500 jamaah haji Indonesia bergerak dari Madinah ke Mekkah pada Ahad (25/11) malam, ba'da Isya. Secara teratur semua jamaah menuju ke Mekkah, menunggu puncak pelaksanaan ibadah haji.

2.500 orang tersebut jamaah yang merupakan jamaah yang pertama kali tiba di Madinah. Mereka adalah jamaah yang tergabung dalam kloter pertama dari enam embarkasi yaitu Medan, Jakarta, Batam, Surabaya, Bekasi dan Palembang. ;

“Enam kloter itu berangkat dari Madinah usai shalat isya’, sudah mengenakan pakaian ihram menuju tempat miqat di Bir ‘Aly selanjutnya menuju Makkah dengan waktu tempuh 7 hingga 8 jam perjalanan darat,” ujar Kepala PPIH Daker Madinah, Achmad Kartono.

Kloter-kloter berikutnya akan diberangkatkan selanjutnya setelah waktu sembilan hari yang diberikan panitia untuk menjalankan arbain di Masjid Nabawi selesai. Setiap hari, kata Kartono, akan ada 14 kloter yang dipindahkan. Bahkan nanti setelah hari-hari mendekati wukuf perpindahan bisa mencapai 18 kloter setiap harinya.

Dalam pelaksanaan pemindahan jamaah itu, PPIH akan mengikuti peraturan Pemerintah Arab Saudi yang melarang dimulainya perjalanan pengangkutan jamaah haji di atas pukul 22.00 WAS untuk menghindari kecelakaan karena sopir ngantuk dan memudahkan memberikan pertolongan jika terjadi kendala di tengah perjalanan.

Berkaitan dipindahkannya jamaah tersebut, PPIH Daker Madinah telah mengembalikan uang selisih sewa pemondokan bagi jamaah yang selama berada di Madinah ditempatkan di luar hotel (non markaziyah) sebesar SR 100 untuk masing-masing jamaah.

“Kita telah mengembalikan uang SR 191.700 untuk 1.917 jamaah yang meninggalkan Madinah menuju Makkah. Para jamaah itu memang berhak menerima pengembalian itu karena selama di Madinah ini tinggal di pemondokan non markaziyah. Alhamdulillah semua sudah menerima,” papar Kartono. (dpg/nur)