Iwan Fals, Penyanyi pop legendaris yang punya jutaan fans fanatik berlabel OI (Orang Indonesia) kembali menyapa penggemarnya di Lamongan. Setidaknya dalam enam bulan ini dia telah dua kali bertandang ke kota soto.
Namun pada kunjungan kali ada nuansa berbeda dari sebelumnya. Kali ini merupakan road show spiritual pelantun lagu āBentoā ini bersama Group Musik Ki Ageng Ganjur pimpinan Dr. Al-Zastrow ke beberapa pondok pesantren.
/>
Malam itu, 14 Oktober 2010, Iwan Fals hadir di komplek Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjaranyar, Paciran, Lamongan asuhan Dr. KH. Abdul Ghofur. Kehadirannya sangat dinantikan ribuan santri dan komunitas OI. Tak pelak ketika Iwan Fals memasuki komplek acara ribuan santri dan OI berusaha merangsek mendekat.
Ada yang unik pada malam itu, yaitu hingar-bingar konser musikĀ didahului dengan istighotsah. Para santri dan komunitas OI (yang terkesan urakan) bermunajat bersama. Setelah tausyiah dari pengasuh, Iwan Fals dinobatkan sebagai salah satu kerabat Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarnyar dengan ditandai secara simbolik penyematan sorban putih kepadanya.
Konser dibuka lagu bertajuk āIbuā berturut-turut āSarjana Mudaā, āTikus-Tikus Kantorā dan beberapa tembang hits Iwan Fals lainnya. Para penonton pun ikut bernyanyi bersama tapi tetap menjaga ketertiban sampai acara usai. Pada konser malam itu juga diadakan pengumpulan dana untuk kelangsungan pendidikan bagi pelajar korban Lumpur Lapindo Sidoarjo.
Pada sore harinya, Iwan Fals talk show di station radio milik pesantren tersebut. Acara tersebut disiarkan secara live ke seantero dunia karena radio tersebut dapat diakses melalui internet.
Dalam sesi wawancara Iwan Fals menjawab bahwa tournya kali ini terinsprirasi oleh model dakwah Kanjeng Sunan Drajat dan Kanjeng Sunan Kalijaga yang meretas dakwah dengan media kesenian. Benarkah Iwan Fals telah bermetamorfosis? Wallahu aālam. (Ahmad Farid)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua